Inspiratif
Alumni Smansa Makassar Harumkan Indonesia di Oxford Inggris
Published
4 months agoon

Makassartoday.com – Banyak punya potensi sumber manusia yang membawa harum nama Indonesia. Salah satunya Dokter Deby Vinski MScAA PhD. Alumni SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar Tahun 1986 adalah dokter kecantikan dan pakar anti-penuaan (anti-aging) asal Indonesia yang kiprahnya diakui dunia.
Pertemuan akhir tahun tahunan Grand Europa Business Assembly, Oxford Summit 2017 di Inggris, Dokter Deby meraih Queen Victoria Medali di Oxford Town Hall Oxford Inggris 20-25 Desember 2017 diberikan langsung Direktur Europa Business Assembly (EBA) Oxford Inggris Professor John didampingi CEO First Sky Limited Eric Kutortse.
Mendapat penghargaan medali Queen Victoria dari ‘Puncak Pemimpin’ Eropa tidak membuat Dokter Deby yang saat ini menjabat sebagai Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) di Paris yang beranggotakaan 74 negara, jumawa.
“Malah ini langkah awal dan bentuk dedikasi profesionalisme kedokteran Indonesia yang Alhamdulillah mendapat apresiasi dunia khususnya Kota Makassar tempat saya dibesarkan,” jelas Dokter Deby.
Pertemuan akhir tahun Tahunan Grand Europa Business Assembly, Oxford Summit 2017 di Inggris merupakan pertemuan tahunan dunia bisnis dan akademik dari 40 anggota negara mitra dari uni akademik, Oxford dan klub Rektor Eropa.
Dokter Natasha Vinski yang mendampingi Dokter Deby pada penerimaan Queen Victoria Medali di Oxford Town Hall Oxford Ingris 20 Desember 2017, mengatakan, Europa Business Assembly merupakan organisasi platform multikultural antara bisnis, ilmu pengetahuan, pendidikan, R & D, pemerintah lokal, dan munisipalitas.
“Semua pemimpin lembaga sosial yang mengejar transformasi sosial positif secara nasional dan secara global hadir memberi kontribusi secara kongkret,” ujar Dokter Natasha yang juga CEO Vinski Tower Indonesia. (Rls)
Artikel Terkait
Inspiratif
Kakek Penghuni Gubuk “Derita” Terima Bantuan Rumah dari Polres Gowa
Published
3 weeks agoon
March 29, 2018
Makassartoday.com – Raut wajah bahagia terpancar jelas dari wajah Marica Dg. Bunga saat dikunjungi oleh Kapolres Gowa, AKB Shinto Silitonga, Kamis (29/3/2018).
Kedatangan perwira polisi berpangkat dua bunga melati di pundak itu tak lain untuk memberikan harapan baru terhadap
kakek berusia 79 tahun tersebut.
Shinto didampingi istri Ketua Bhayangkari Gowa secara simbolis menyerahkan rumah hasil program Bedah Rumah oleh jajaran Polsek Pallangga.
Bersama kakek Sultan Dg. Bani (69), Marica sebelumnya hidup dalam kondisi memprihatinkan. Di gubuk “derita” yang berdiri di sebidang tanah di Dusun Paku, Desa Julubori, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, keduanya lama mereka tempati.
Gubuk itu jelas jauh dari kata layek. Pasaknya hanya terbuat dari bambu, sementara dindingnya sebagaimana besar hanya ditutupi pakai kain dan tarpal.
Tak jarang kakek Marica harus tidur dalam kondisi basah tiap kali hujan turun. Melihat kondisi tersebut, pihak kepolisian setempat pun berinisiatif menyalurkan bantuan.
Tak butuh waktu yang cukup lama, sang kakek kini bisa meninggalkan gubuk reot itu dan kini telah dapat bernaung di rumah barunya.
Kapolres dalam sambutannya dihadapan warga setempat yang sempat hadir mengatakan, bahwa dengan adanya program bedah rumah ini menjadikan suatu momen yang sangat berarti dalam hal kemanusiaan agar tertanam jiwa yang santun dan peduli terhadap sesama.
Ia juga menjadikan momen ini sebagai bentuk pelajaran bagi semua pihak agar lebih peduli kepada sesama tanpa memandang suku, ras, dan agama.
“Untuk masalah kemanusiaan tak ada batasan itu, karena yang dibutuhkan disini adalah keikhlasan dalam berbuat sesuatu,” tutur Kapolres.
Sebelum diresmikan dan menyerahkan rumah tersebut, Kapolres dan istri melakukan pengguntingan pita untuk selanjutnya masuk ke dalam rumah guna melihat hasil renovasi.
Sebelum meninggalkan lokasi, Kapolres menyempatkan diri untuk melihat langsung tempat tinggal yang dihuni kedua kakek sebelumnya.
“Menyedihkan bila melihat gubuk derita sang kakek namun sekarang kembali senang melihat tawa kakek Dg.Bunga di rumah barunya,” tutup AKBP Shinto Silitonga. (Hajji Taruna)

Tim Appi-Cicu Pilih Tunggu Putusan MA di Masjid

Kunjungi BTP, Ini Janji Cicu ke Majelis Taklim

Ribuan Loyalis DIAmi Siap Jemput Putusan MA di Bandara

Di Peresmian Posko Bontoala, Appi Minta Pendukung Hindari Isu Negatif

Helikopter Yang Jatuh di Morowali Muat WNA Asal China
Terpopuler
- Sulsel1 day ago
Ada Tulisan “SYL Wapresku” di Banner Pendukung DIAmi?
- Sulsel1 day ago
Dampak Aksi di Flyover, Pettarani dan Urip Sumoharjo Macet
- Sulsel1 day ago
Pingsan Saat Aksi, Anggota Ormas Ini Dilarikan ke Rumah Sakit
- Politik1 day ago
Jelang Putusan MA, Appi-Cicu Imbau Pendukung Tetap Fokus Bekerja