Barbie, boneka yang dikenal sebagai boneka tercantik di dunia, ternyata dapat memberikan dampak buruk bagi kepribadian anak perempuan. Kenapa?
Dilansir www.stylist.co.uk, Senin 7 September 2015, Dame Athene Donald, seorang profesor fisika eksperimental di Cambridge University menyatakan bahwa konstruksi sosial masyarakat diawali dengan pemberian mainan anak di masa pertumbuhan.
Mainan seperti Barbie hanya akan membuat anak jadi pasif dan kurang kreatif. “Mainan Barbie hanya dimainkan dengan cara menyisir rambut atau mengganti busananya, ini sangat pasif,” kata Donald.
“Kenapa tidsak memberi anak mainan yang bisa membangun kreatifitasnya?” lanjut Donald.
Donald juga membandingkan antara mainan anak laki-laki dan perempuan. Lihat saja, jika anak perempuan diberi mainan Barbie, mereka hanya akan bisa berkhayal. Hanya memikirkan cinta, istana dan sihir.
“Jika anak perempuan hanya tahu menyisir rambut, bagaimana ia bisa membayangkan dirinya menjadi seorang insinyur atau ahli kimia?” tegas Donald.
Discussion about this post