Kemarau panjang yang hampir terjadi di seluruh wilayah indonesia di perkirakan akan berlangsung lebih lama, di kabupaten Pangkep musim kemarau di perkirakan akan sampai pada 3 bulan kedepan tepatnya November mendatang, sehingga ancaman kekeringan akan terus melanda wilayah Kepulauan ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pangkep safei Yasin mengatakan kalau berdasarkaninformasi yang di peroleh dari badan meteorologi provinsi sulsel kalau ancaman kemarau ini akan berlangsung hingga bulan November mendatang atau 3 bulan dari sekarang. Sebagai mana di ketahui kalau musim kemarau yang melanda Kabupaten Pangkep ini berlangsung sejak akhir Mei dua buan lau, Dinas pertanian tanaman pangan dan hultukultura merilis sekitar 1100 hektare lahan sawah gagal panen akibat kemarau berkepanjangan ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pangkep Sriwati membenarkan hal ini, bahwa akibat dari musim kemarau berkepanjangan ini sekitar 1100 hektare lahan sawah di wilayah ini di pastikan gagal panen, meski berbagai upaya telah dilakukan, misalnya dengan pompnisasi dan penyiraman menggunakan armada Damkar namun solusi ini tidak efektif lagi mengingat sumber air juga mengalami kekeringan.
Kekeringan ini juga semakin diperparah denga tiupan angin yang terus melanda sebagian besar daerah di kabupaten ini. Tak hanya kekeringan ancaman kebakaran juga menghantui masyarakat Pangkep, banyaknya lahan yang mudah terbakar serta kewaspadaan masyarakat yang kurang sehingga bahaya kebakaran juga menghantui warga Pangkep, mewaspadi bahaya kebakaran yang hampir setiap hari terjadi selama bulan Agustus ini. (Leo)
Discussion about this post