Connect with us
alterntif text
alterntif text
alterntif text

NEWS

Kunjungan Surya Paloh di Maros Tunda Rehab Bendungan Batu Bassi

Published

on

By

alterntif text

Keinginan petani Maros agar rehab bendungan Batu Bassi ditunda akhirnya kesampaian. Namun bukan karena tuntutan mereka, melainkan rencana kunjungan Surya Paloh bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Rabu besok, 9 September.

“Paloh bersama gubernur akan ke Pinrang, namun sebelumnya singggah di Bantimurung untuk melakukan penanaman simbolis padi IP300. Artinya air harus tetap mengalir dari bendungan ke sawah. Jadi rehab pemasangan kawat bronjong harus ditunda agar air bendungan tetap terisi,” beber Kadis Pertanian Maros, Burhanuddin, Senin 7 September.

Dandim 1422 Maros Letkol Sunarto yang mendampingi petani menambahkan, pihaknya belum mendapat informasi resmi dalam kapasitas apa Paloh ke Maros. Namun dia telah berkoordinasi dengan Kodam VII/Wirabuana. “Rombongan Paloh dan Gubernur akan menggunakan dua helikopter milik Kodam dan PT Semen Bosowa,” kata Sunarto.

Rehab Batu Bassi sendiri rencananya dimulai tanggal 5 September lalu dan akan memakan waktu tiga hingga lima hari. Namun ditunda pelaksanaannya karena rencana kunjungan tersebut.

Meski telah ditunda untuk sementara, para petani tetap berkeinginan agar rehab ditunda total hingga akhir Oktober. Pasalnya, 1500 hektar padi yang ingin mereka tanami padi IP300 terancam gagal tanam akibat air bendungan harus dikuras selama berhari-hari.

Advertisement

“Petani mulai mengancam, akan memarangi kontraktor jika nekat mendekat ke area bendungan. Mereka masih tidak setuju dengan rencana pemasangan kawat bronjong, yang dianggap tidak pas waktunya dengan masa tanam ketiga,” kata perwakilan petani, yang juga ketua Apdesi Maros Abdul Asiz.

Para petani mulai menunjukkan sikap antipati, karena belum ada itikad dari kontraktor memberitahu petani tentang penghentian proses rehab. Pantauan wartawan, di sisi bendungan sudah ada tumpukan kawat bronjong yang akan dipasang oleh kontraktor yang ditunjuk Dinas PSDA Sulsel.

BAGIKAN:
Advertisement
Comments

Trending