Didit Riyadi (27), salah seorang wartawan koran Tempo Makassar menjadi korban begal, sekira pukul 04.00 Wita Kamis dini hari (10/9), peristiwa nahas yang menimpa seorang wartawan ini saat hendak pulang melaksanakan peliputan lalu kemudian di kejar oleh pelaku begal mengakibatkan korban kecelakaan.
Korban mengalami kecelakaan di Jalan Sungai Saddang depan Alfa Midi. Korban saat itu mengendarai sepeda motor Satria FU nomor polisi DD 2238 AW berboncengan dengan DWI Fahrunnisa (23). Sementara pelaku menggunakan sepeda motor Satria FU nomor polisi DD 4498 XY plat putih.
Kedua korban yang sedang berboncengan itu saat dikejar oleh pelaku. Salah seorang pelaku melepaskan panah dan membuat korban mengemudikan kendaraan dengan kencang.
Pelaku diketahui tidak menggunakan helm hanya memggunakan scrap sedangkan, yang mengendarai sepeda motor tersebut menggunakan parang panjang. Karena merasa ketakutan, korban mencoba untuk menyelamatkan diri.
Namun, saat melintas di perempatan dan mendapatkan jalan rusak sehingga sepeda motor yang dikendarai terjatuh. Keduanya masuk ke dalam got dan membuat warga berkumpul menolong korban. Sementara pelaku langsung kabur.
Akibatnya Didit mengalami luka dibibir sedangkan Dwi mengalami luka robek sepanjang 10 cm di bagian belakang kepala, bibir korban juga robek.
“Beberapa kali pelaku melepaskan panah. Makanya kami lari,” ujar Didit.
Sementara itu Kapolsek Makassar Kompol Sudaryanto yang dikonfirmasi mengaku telah menerima. Laporan korban pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang dimaksud yang sempat diketahui identitas kendaraannya.
“Kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku dan identitasnya sudah kami kantongi. Namun masih kami lakukan kordinasi kepihak kepolisian lalu lintas berhubung identitas kendaraan yang digunakan pelaku masih ber plat putih. Tetapi kami berupaya dan akan mengungkap. Pelaku begal tersebut,” tegas Sudaryanto (ish)
Discussion about this post