Nasional
Jokowi Dianggap Lecehkan Polri jika Kasus Samad-BW Dihentikan

Desakan agar Presiden Jokowi menghentikan perkara Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad (AS) menuai sorotan terutama dari Indonesia Police Watch (IPW).
Presidium IPW Neta S Pane menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melecehkan Polri jika kasus Bambang dan Abraham di-deponeering. Langkah ini juga dianggap bakal menimbulkan kegaduhan politik yang bisa berdampak buruk pada perkembangan ekonomi.
“Presiden Jokowi bisa menjadi bulan-bulanan kecaman dari kalangan oposisi dan akan menimbulkan kegaduhan politik. Jika kegaduhan ini berkembang tentunya akan berdampak pada perkembangan ekonomi,” kata Neta di Jakarta, Minggu (11/10/2015).
Menurut Neta, Polri telah bekerja keras dan berhasil menuntaskan penanganan perkara BW-Samad hingga P21. Sebab itu, kata dia, penghentian perkara BW-Samad bisa dinilai sebagai sebuah intervensi hukum dari Presiden.
“Penghentian perkara itu adalah sebuah pelecehan terhadap Polri yang sudah bekerja keras melakukan penegakan hukum,” katanya.
Neta berharap para penasehat Presiden, pakar hukum dan petinggi di Kejaksaan Agung untuk memberikan kajian-kajian yang jernih agar perkara BS-Samad yang sudah P21 tetap dilimpahkan ke Pengadilan.
“Bagaimana pun juga ujung dari penegakan supremasi hukum adalah penyelesaian di Pengadilan,” tandasnya.
-
Sulsel2 days ago
Wawali Makassar Bersama Delegasi 36 Negara MNEK Tanam Pohon di CPI
-
Sulsel3 days ago
17 Armada Kapal Perang Asing Ramaikan MNEK di Laut Makassar
-
Sulsel3 days ago
Wawali Fatmawati Paparkan Realisasi APBD 2022 di Paripurna DPRD
-
Sulsel2 days ago
Danny Pomanto-Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023
-
Sulsel13 hours ago
Wawali Fatmawati Cek Kendala Alas Hak SDN di Empat Kecamatan
-
Sulsel3 days ago
Danny Ajak Panglima TNI Lihat Proses Pembuatan Kapal Pinisi di CPI
-
Hukum & Kriminal2 days ago
Mahasiswi Buang Bayi Kandung Terancam Penjara 20 Tahun
-
Sulsel3 days ago
Fatmawati Sebut MNEK 2023 jadi Momen Perkenalkan Makassar Lebih Dalam di Mata Dunia