Tahun 2016 Ve Channel Go Nasional

MAKASSAR – Stasiun TV lokal Ve Channel terus melakukan pembenahan. Setelah sempat off siaran lantaran proses re channel ke-61 UHF, sebuah gebrakan baru dilakukan oleh televisi berbasis jaringan pertama di Indonesia Timur ini, akan go secara nasional.

Diektur Utama Ve Channel, Ano Suparno, mengungkapkan, bahwa tahun 2016 Ve Channel sudah bisa ditonton hingga ke pelosok tanah air. “Insya Allah kami akan hadir di layar kaca warga Sulawesi Selatan paling lambat Januari 2016,” ungkap Ano yang juga eks kepala biro Trans TV itu.

Hari ini menurut Ano, Ve Channel telah melakukan kontrak kerja bersama vendor satelit dari Jakarta. Melalui satelit inilah nantinya Ve Channel akan ditonton di seluruh penjuru tanah air.

Warga di pelosok Sulawesi, Papua,Kalimantan, Sumatra, Pulau Jawa, DKI yang memiliki perangkat antena parabola akan bisa menyaksikan tayangan Ve channel.

“Kami berlangganan dengan satelit Telkom jadi otomatis Ve Channel dapat disaksikan oleh mereka yang memiliki antena parabola. Seperti kita ketahui satelit telkom melayani hingga ke Asia Tenggara. Jadi bisa saja Ve Channel dapat ditonton hingga ke asia tenggara karena jangkauan layanan satelit tadi”, jelas Ano.

Terobosan ini dilakukan lanjut Ano, karena sejak awal Ve Channel mempunyai misi akan menjadi televisi nasional kawasan Indonesia Timur.

“Kami ingin menjadi tuan rumah di kampung sendiri, tontonan alternatif bagi orang orang Timur Indonesia. Sebab kawasan ini kadang imajenya buruk lantaran yang sering ditayangkan secara nasional adalah tayangan kekerasan, kerusakan, kekasaran, darah hingga pemerkosaan. Tak bisalah kita maju dan peradaban kita akan tertinggal jika tak ada media yang menjadi corong bagi kawasan Timur indonesia. Apalagi kota Makassar ini. Makanya kami lakukan terobosan ini. Tivi lokal tontonan nasional,” jelas Ano.

Untuk lebih memudahkan ditonton oleh masyarakat, maka Insya Allah menurut Ano, pihaknya akan melibatkan dan kerjasama dengan para operator televisi kabel di berbagai kota di Kawasan Timur Indonesia. Tapi dalam waktu ini, Ve Channel akan menargetkan cukup ditonton dulu oleh sebagian besar warga Sulawesi Selatan.

“Agar warga Sulawesi Selatan ini semakin dekat melalui layar kaca. Jarak palopo-selayar memang jauh tapi melalui layar kaca ve channel maka jarak itu akan semakin dekat”, lanjutnya.

Apalagi kualitas siaran, program dan audio videonya kualitas HD. Cukup membanggakanlah menjadi tivi yang akan merawat peradaban kawasan timur indonesia.

Sementara itu untuk dapat diterima secara umum di Kota Makassar melalui frekwensi 61 UHF, Ano meminta maaf pada pemirsa yang menggunakan fasilitas antena rumaha, karena lebih mendahulukan penerimaan ditingkat satelit.

“Insya Allah paling lambat akhir Januari Ve Channel melalui saluran frekwensi 61 UHF akan diterima oleh masyarakat”, tutup Ano melalui rilisnya. (*/mdy)