Connect with us
alterntif text
alterntif text
alterntif text

Politik

Syahrul Kumpulkan 34 DPD Untuk Galang Dukungan di Munaslub Golkar

Published

on

By

alterntif text

Untuk menyatukan persepsi maju dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo akan mengumpulkan 34 ketua dewan pimpinan daerah I Golkar dari seluruh Indonesia pada Selasa, 8 Maret 2016.

“Lusa (Selasa) akan ada pertemuan 34 ketua DPD I dari seluruh Indonesia dengan Pak Syahrul,” ujar Ketua Tim Pemenangan Syahrul Divisi Opini, Visi, dan Misi Faraouk Mappaselling Beta seperti dikutip Tempo, Minggu, 6 Maret 2016.

Menurut Faraouk, Syahrul menginginkan Golkar tetap solid setelah munaslub digelar. Menurut dia, persoalan menjadi ketua umum berada di urutan kedua. Sebab, yang paling utama adalah mencari figur yang dapat menyatukan Golkar agar tidak terpecah, seperti yang terjadi setahun ini.

“Siapa pun ketua umumnya tak jadi masalah. Yang terpenting adalah dapat menyatukan kader Golkar,” tuturnya.

Seusai kegiatan itu, Syahrul akan melakukan kampanye politik di 241 daerah di Indonesia. Adapun wilayah yang akan disasar lebih dulu adalah Jawa. Sebab, di daerah ini, Syahrul belum begitu dikenal. Sedangkan di Indonesia timur, Faraouk mengklaim sudah cukup aman.

Advertisement

“Daerah di kawasan timur sisa deklarasi saja. Lokasinya di Ambon pada bulan ini,” katanya.

Adapun Ketua Panitia Acara Munaslub Golkar Nurdin Halid dikonfirmasi menyatakan persiapan munas itu tetap berjalan. Tapi ia berharap Golkar hasil munas Bali yang melaksanakan setelah Mahkamah Agung menolak kasasi Munas Ancol.

“Insya Allah, Munaslub akan tetap berlangsung dengan harapan dasarnya adalah Munas Bali,” ucap Nurdin melalui pesan pendek yang diterima Tempo.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Makassar, Firdaus Muhammad, menyatakan Syahrul harus road show ke Jawa untuk menaikkan popularitasnya. Sebab, dia belum banyak dikenal publik.

Selain itu, dia harus lebih massif turun ke pengurus berbagai tingkatan untuk merebut suara secara merata.

Advertisement

Editor: Ibrahim
Sumber: Tempo.co

BAGIKAN:
Advertisement
Comments

Trending