Politik
La Tinro Ingin Nurdin Abdullah

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel La Tinro La Tunrung membuka peluang menggandeng Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah untuk maju dalam Pilgub Sulsel 2018 mendatang. “Sepanjang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberikan isyarat untuk maju dan masyarakat pun menginginkannya, kenapa tidak. Apalagi kami terbuka terhadap figur eksternal,”ujar La Tinro, Selasa (15/3).
Meski begitu, La Tinro masih mempertimbangkan apakah akan maju di Pilgub atau tidak. Meski keluarganya dan kader Gerindra di Sulsel terus mendorong. Dia beralasan, Pilgub berbeda dengan Pilbup.
Mantan Bupati Enrekang dua periode ini menilai Pilgub butuh pikiran, finansial, serta survei yang bagus. Jika tiga hal ini belum terlaksana maka bukan hal mustahil dirinya tak akan maju. “Selain itu dia juga belum mendapat restu dari DPP,”jelas mantan Ketua Golkar Enrekang ini.
Maka dari itu, dirinya belum melakukan sosialisasi ke masyarakat. Apalagi membentuk tim pemenangan. Meski demikian, La Tinro memperkirakan DPP akan membuka proses penjaringan calon gubernur awal 2017 nanti.
Sementara itu, Nurdin Abdullah juga masih mempertimbangkan untuk maju di Pilgub. Alasannya, dia harus mengetahui terlebih dahulu surveinya, apakah positif atau malah sebaliknya. “Saya realistis. Saya ini bukan orang partai. Tapi dari kalangan birokrat. Itulah salah satu pertimbangan saya,” katanya.
Kendati demikian, Nurdin tak membantah sudah ada beberapa posko pemenangan dan tim pemenangan untuk dirinya tersebar di beberapa ruas jalan dan di media sosial. “Posko dan tim pemenangan itu bukan atas inisiatif saya. Itu keiginan masyarakat saja,” katanya.
Terkait peluang La Tinro bersama Nurdin, dosen politik dari Unismuh Makassar Arqam Azikin menilai peluang itu ada. “Berbagai kemungkinan dalam proses politik menuju pilgub dapat terjadi, begitupun dengan paket cagub dan cawagub akan semua bakal calon sudah menyiapkan berbagai macam langkah untuk mencapai target calon 01 atau 02,” ujar Arqam kemarin.
Menurutnya, ada dua figur yang jadi perhatian yakni Ichsan YL (IYL) dan Nurdin Abdullah (NA). Dilain sisi ada La Tinro, Andi Rivai Ras (ARR), Burhanuddin Andi (Bur), Tanribali Lamo (TBL) yang bisa jadi cagub atau pindah ke cawagub. “Paket NA-TBL atau NA ARR, ada juga IYL-LL atau IYL ARR serta IYL Bur,” jelansya.
Kemungkinan manapun yang akan terjadi , maka pilgub berjalan ketat dan seru. Namun sebaiknya pilgub nanti jangan cuma dua paket, tapi sebaiknya tiga atau empat paket agar distribusi mobilisasi politik tidak saling berhadapan, namun terbagi ke minimal tiga kekuatan politik massa ditengah masyarakat. “Masih banyak waktu bagi figur calon pemimpin Sulsel dalam berlomba mencari dukungan parpol karena Pilgub masih cukup lama yakni 2018,” pungkasnya.
-
Hukum & Kriminal1 week ago
Resmob Polda Sulsel Ciduk Sindikat Curanmor dan Sita 20 Unit Motor Curian
-
Sulsel3 days ago
Danny Pomanto Lantik 220 ASN Baru Pemkot Makassar
-
Hukum & Kriminal2 days ago
Warga Gowa Diserang Geng Motor, 1 Meninggal Terkena Panah
-
Sulsel2 days ago
Pemprov Sulsel Alokasikan Rp18 Miliar untuk Jalur Alternatif Malino-Sinjai-Bulukumba
-
Sulsel1 week ago
Siap-siap, Listrik Padam Lagi Malam Ini untuk Area UP3 Makassar Selatan dan Utara
-
Cinema4 days ago
Film Terbaru Jackie Chan, “Ride One”, Tayang 7 April di Bioskop Indonesia
-
Cinema2 days ago
Pertama Kalinya Nicholas Saputra Bekerjasama Dengan Garin Nugroho Untuk “Melodrama”
-
Sulsel1 week ago
Kemenag Sulsel Ganti Lokasi Pantauan Hilal, Tak Lagi di Rooftop Mall GTC