MAKASSAR – Kandidat ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo (SYL) diharap agar menggelar deklarasi kesiapannya untuk maju di lakukan di Jakarta. Alasannya, agar pengaruh dan radius politiknya lebih besar bila dilakukan di ibukota. Hal tersebut dikemukakan dosen politik dari Unismuh Makassar Arqam Azikin, Rabu (30/3).
Menurut Arqam, kalau di Jakarta, maka sejumlah elit bangsa tentu akan ikut melirik seperti pak wakil Presiden Jusuf Kalla, hingga Agung Laksono. “Karena lokasi deklarasi dekat, maka pak Syahrul lebih mudah berkomunikasi dengan tokoh pusat,” jelas Arqam.
Meski demikian, soal pilihan menggelar deklarasi di Solo atau jawa Tengah juga dinilai memiliki strategi serta juga disebut dekat dengan pusat kekuasaan.
Arqam menyarankan agar SYL menggunakan berbagai strategi guna mendapatkan simpati pemilik suara di Munaslub nanti. “Ini untuk menyolidkan minimal 80 persen suara di KTI dan meretas suara minimal 20 persen di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera. Bila syarat minimalnya tidak terpenuhi akan memudahkan Ade Komaruddin jadi pemenang, apalagi calon ketum lain juga ke Sulsel dan provinsi lain di KTI seperti Azis Syamsuddin dan Idrus Marham,” jelasnya.
Discussion about this post