700 Gram sabu Dimusnahkan Dengan Cara Dimasak

MAKASSAR – Satuan Narkoba Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar menggelar acara pemusnahaan barang bukti narkoba berupa 700 gram sabu-sabu di halaman Mapolrestabes Makassar, Senin (11/4).

700 gram sabu yang berhasil disita dalam sejumlah pengungkapan kasus narkoba di Makassar tersebut dimusnahkan dengan cara dimasak dengan air panas, kemudian di buang ke dalam selokan.

Wakil Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Fajri mengemukakan, dari 700 gram, 500 gram disita di Hotel Nusa Indah, Jalan Urip Sumoharjo pada (5/3) 2016 lalu. Sedangkan 200 gram ditemukan di bawah kolong rumah warga tepat di tempat kandang ternak di Kabupaten Pangkep. Barang bukti tersebut milik lelaki Ruli (52), warga Jalan Pertamina Parepare dan lelaki Cambang (49), warga Jalan Lasimin Kodya Parepare.

“Tersangka ditangkap dari hasil keterangan bandar narkoba asal Kalimantan bernama, Andi Lolo yang berdomisili di Pinrang dan ditangkap di Makassar pada Februari 2016 di Jalan Bulevard. Kemudian dikembangkan keterangannya menangkap lelaki Zulkarnaen di Palu,” jelas Kompol Fajri.

Selanjutnya, dari tersangka Zulkarnaen 1 kilo gram sabu seberat 700 gram sudah dikirim lewat pelabuhan Parepere ditujukan kepada lelaki Rusli di Parepare.

Atas keterangan itu anggota langsung bergerak ke Parepare namun tersangka sudah ada di salah satu hotel di Makassar, sehingga anggota kembali ke Makassar menangkap Rusli di Makassar.

“Dari keterangan Rusli anggota mengembangkan mencari barang bukti lain menemukan 200 gram dibawa kolong rumah tempat kandang ternak, sedangkan 500 gram ditemukan di hotel. Jadi keseluruhan 700 gram,” tambah Kompol Fajri.

Lanjutnya, bahwa penangkap tersangka bersama barang bukti tersebut, dilakukan sebelum digelar Operasi Bersinar.

“Tersangka kita kenakan pasal 114 ayat 2 dengan ancaman humukuman maksimal 20 tahun penjara,” tutup Kompol Fajri.

Pemusnahan 700 gram sabu juga disakasikan pihak Kejaksaan Negeri Makassar, Badan Narkotika Nasional Kota Makassar (BNNK), Labfor dan instansi terkait lainnya,” terangnya.