Connect with us
alterntif text
alterntif text
alterntif text

Intermezzo

Pengaruh Sering Cuci Tangan Pada Psikologis

Published

on

By

alterntif text

Buat kamu yang rajin banget cuci tangan tiap selesai melakukan apapun, ada kabar gembira yang perlu kamu tahu, apa itu? Ternyata cuci tangan itu bukan cuma punya manfaat buat kesehatan badan saja. Jadi, rajin cuci tangan juga punya pengaruh yang baik buat psikologi seseorang. Kabarnya sering cuci tangan bisa bikin orang jadi punya rasa optimis yang lumayan besar.

Diambil dari kabar di Medicaldaily, peneliti dari University of Cologne yang ada di Jerman berhasil membuktikan kalau mencuci salah satu bagian tubuh, terutama kalau kamu baru saja mengalami suatu kegagalan, itu akan memberi pengaruh yang sangat positif untuk kondisi psikologis kamu. Kalau dilihat dari penelitian yang sudah pernah dilakukan, orang yang langsung cuci tangan setelah dia mengalami suatu kegagalan bisa jadi lebih positif bahkan bisa jauh lebih sukses ketika dia menjalani suatu hal berikutnya.

Cuci tangan dipercaya bisa membersihkan kotoran yang ada di tangan kita, bukan cuma membersihkan kotoran yang ada di tangan, tapi mencuci tangan ternyata bisa juga membersihkan hal negatif dari rasa kecewa yang berasal dari kegagalan yang baru aja dialami dan langsung diganti rasa kecewa itu dengan rasa optimis yang tentunya akan bikin perasaan orang itu jadi lebih baik lagi.

Supaya bisa lebih meyakini hal itu, akhirnya sebuah penelitian yang dipimpin Dr. Kai Kaspar mengajak 98 orang responden yang dibagi jadi tiga kelompok. Mereka disuruh melakukan hal yang memang susah untuk diselesaikan, tapi cuma dua kelompok saja yang ikut percobaan ini. Satu kelompok lagi tidak ikut dalam percobaan menyelesaikan kerjaan yang lebih susah.

Setelah merasa tidak bisa untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, beberapa diminta untuk cuci tangan, sebagiannya lagi tidak cuci tangan. Hasilnya mereka yang cuci tangan merasa lebih optimis bisa melakukan yang jauh lebih baik pada pekerjaan berikutnya dibandingkan dengan mereka yang tidak cuci tangan setelah mereka mengalami kegagalan.

Advertisement

Setelah itu, kelompok yang cuci tangan diminta buat mengerjakan tugas berikutnya. Kali ini bersamaan dengan kelompok yang tidak ikut percobaan pertama. Hasilnya adalah mereka yang cuci tangan punya rasa optimis yang sama dengan mereka yang belum pernah mengalami kegagalan sama sekali sebelumnya. Wah, ternyata hal sederhana punya manfaat yang tidak sederhana ya.

BAGIKAN:
Advertisement
Comments

Trending