Connect with us
alterntif text
alterntif text
alterntif text

Hukum & Kriminal

Hanya Karena Rebutan Penumpang, Tukang Bentor Kritis Ditebas Parang

Published

on

By

alterntif text

MAKASSAR – Nasib nahas menimpah Jamaluddin (26), seorang tukang becak motor (bentor) yang setiap harinya mangkal di Jalan Andi Mappaoddang. Jamaluddin kritis setelah dibacok oleh Arfan, rekannya sesama tukang bentor, Kamis (12/5/2016) pagi.

Sebelum dibacok, Jamaluddin sempat dikeroyok oleh Arfan (25) bersama dua rekannya yang juga berprofesi tukang bentor. Arfan dan Jamaluddin sebelumnya terlibat adu mulut lantaran berebut penumpang di tempat mangkal bentor depan Mes Antam Mappaoddang.

Tak terima dengan sikap korban, Arfan kemudian pulang dan mengambil sebilah parang dan kembali menemui korban. Arfan tak sendiri, beberapa rekannya juga ikut menganiaya korban.

Saat dikeroyok, Jamaluddin sempat melakukan perlawanan. Ia pun tumbang setelah berusaha menangkis serangan Arfan yang menyerangnya dengan parang. Akibatnya, tangan kanan korban nyaris putus setelah dibacok oleh Arfan.

alterntif text

Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan, setelah beberapa warga berusaha melerai keributan. Jamaluddin kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Anggota Polsek Mamajang yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian, namun para pelaku sudah lebih dulu melarikan diri.

Kapolsek Mamajang, Kompol Mihardi membenarkan jika peristiwa ini dipicu persoalan rebutan penumpang antara pelaku dan korban.

“Pelakunnya ada tiga orang. Satu bernama Arfan, sementara dua lainnya belum kita identifikasi. Sementara Jamaluddin belum bisa kami mintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit. Kami juga sudah meminta keterangan saksi di lokasi. Sementara anggota masih mengejar para pelaku,” kata Kapolsek

BAGIKAN:
Comments

Trending