Pencuri Kotak Amal Masjid Di Pajaiyyang Berakhir Tragis

MAKASSAR – Jamaah Masjid Nurul Huda Jalan Pajaiyyang, Kecamatan Biringkanayya Makassar dikagetkan dengan peristiwa hilangnya kotak amal masjid, Kamis (12/5/2016) dini hari.

Warga yang saat itu hendak melaksanakan salat subuh, curiga setelah melihat kotak amal masjid telah hilang dari tempatnya.

Kecurigaan pun dialamatkan kepada dua orang remaja yang terlihat mengendarai sepeda motor di depan masjid. Aksi kejar-kejaranpun terjadi, namun hanya satu dari dua pelaku yang berhasil diamankan warga.

Nahas, satu orang yang tertangkap langsung jadi bulan-bulanan massa. Serangan bogem mentah bertubi-tubi mendarat di wajahnya. Bahkan sebuah kotak amal yang terbuat dari kayu ikut mendarat di bagian kepala pelaku, hingga membuatnya tumbang tak sadarkan diri.

Tak puas menghabisi pelaku, warga kembali melampiaskan kemarahaan dengan membakar sepeda motor milik pelaku. Pihak kepolisian yang menerima informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Setelah mengamankan aksi main hakim sendiri warga, polisi langsung membawa pelaku ke RSUD Daya Makassar. Namun saat tiba di rumah sakit, nyawa pelaku tak tertolong lagi. Dia dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 12.00 Wita siang.

Kapolsek Biringkanaya , Kompol Dodik membenarkan peristiwa ini. Menurut Dodik, pelaku dipergoki warga setelah berhasil membawa kabur kotak amal masjid sebelum jemaah melaksanakan salat subuh.

“Iya memang benar insiden tersebut terjadi diwilayah kami dan kejadian sebelum warga melaksanakan halat subuh. Pelakunya berjumlah dua orang dipergoki oleh warga saat pelaku mengambil kotak amal, kemudian warga mengejar pelaku dan mendapati salah satu dari kedua pelaku. Yang tertangkap itu dimassa dan dinyatakan meninggal usai dirawat di rumah sakit,” kata Dodik.

‎Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengetahui identitas pelaku yang diperkirakan masih berusia 20 tahun tersebut.

“Inilah kesulitan kami karena pelaku tak membawa identitas, hingga kami juga entah mau cari keluarganya dimana,” tandasnya. (ik)