Tanggal 1 Oktober, diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila sejak 1965. Dimana hari merupakan momentum kebangkitan atas kejadian 51 tahun yang lalu saat tragedi Lubang Buaya 30 September dimana ditemukan 7 jenazah para jenderal terkubur di sebuah sumur di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Pembuangan 7 pahlawan revolusi yang dilakukan Gerakan 30 September pada 1965 atau yang dikenal G30S. Pada era G30S, Lubang Buaya dijadikan pusat pelatihan milik PKI dimana tujuan dari Aidit dkk untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan komunis. Namun PKI mampu diberantas Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sehari kemudian, pada tanggal 1 Oktober.
Momentum kesaktian Pancasila ini selalu diperingati setiap tahunnya. Tokoh Pendidikan Kota Makassar, Andi Mustaman menegaskan Pancasila adalah ideologi bangsa yang tak ada duanya. Dimana mampu merpersatukan bangsa dan negara.
“Pancasila merupakan ideologi final dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Pancasila mempunyai nilai yang bisa disebutkan. Terbukti bisa menyatukan kita sampai saat ini,” jelas Andi Mustaman.
Menurutnya, sangat banyak nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang dapat diterapkan ditengah-tengah masyarakat. Seperti semangat menjaga keamanan, kebersamaan, gotong royong, tolong-menolong dan lainnya.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini harus dijadikan sebagai kesempatan untuk merefleksikan pemaknaan nilai-nilai kesaktian Pancasila itu sendiri,” ujarnya.
Kata dia, Pancasila tak kusam dimakan oleh zaman. Terbukti hingga saat ini masih bisa bertahan bahkan untuk hingga akhir zaman. Kuatnya pengaruh kekuatan global dinilainya tidak memberikan pengaruh terhadap kesaktian Pancasila.
Lebih jauh Andi Mustaman berharam kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa dan negara kedepannya dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila yang dapat memersatukan bangsa. Sehingga bangsa Indonesia bisa tetap kokoh.
“Kita sudah buktikan dengan sejarah. Tuhan ciptakan dunia bersuku-suku bangsa, etnis, kepercayaan. Indonesia adalah model. Saya kira semua ajaran agama sama. Saya kira Tuhan ingin ada satu bangsa menjadi model tentang nilai-nilai yang ingin Tuhan tunjukkan ke manusia seperti apa. Indonesia menerapkan dengan baik dengan Pancasila,” tutup mantan legislator DPRD Sulsel ini.
Oleh: Andi Mustaman
(Ketua Yayasan Bhakti Bumi Persada)
Discussion about this post