Motif Penembakan Ibu Rumah Tangga di Medan Diduga Karena Ini

MEDAN – Motif penembakan terhadap Indri Wahyuni (31) ibu rumah tangga di Medan diduga karena persaingan bisnis penjualan mobil dan usaha pengangkutan.

Suami korban, Saiful Rizal (34) mengaku tidak mengenal tiga pelaku yang hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. “Aku tidak pernah berselisih faham dengan siapapun, aku juga tidak mengenal pelaku,” katanya sembari menagis meratapi jenazah istrinya.

Saiful menuturkan, ketiga pria misterius itu mengenakan pakaian warga biasa. Tetapi, saat akan melumpuhkan dan menangkapnya, pelaku menyebut dirinya anggota Polisi.

“Katanya mereka (Pelaku) anggota Polisi, tapi aku tak yakin makanya aku melawan. Sebab, saat mobilnya jenis Terios berhenti di depan rumahku dua diantara pria itu turun dengan menenteng senjata yang mirip dengan FN warna hitam dan putih,” ucapnya.

Saiful mengaku, jika dirinya selama ini bekerja di perusahaan jual beli mobil milik kerabatnya di Jalan Ringroad dan Jalan Sisingamaraja, Medan. Tidak hanya itu, dia juga memiliki usaha pengangkutan dari Aceh ke Medan.

“Dugaanku ini karena usaha, sebab mereka (pelaku) berusaha masuk ke dalam rumah saya untuk mengambil harta kami,” tambahnya.

Sebelumnya, di kalangan warga sekitar lokasi, sempat mencuat isu narkoba dan utang piutang sebagai pemicu peristiwa tersebut.

“Tidak tertutup kemungkinan ini terkait kasus narkoba. Bisa saja juga karena masalah utang piutang,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal, seperti dilansir media lokal setempat, Selasa (18/10/2016).

Penembakan bermula saat tiga pria berkendara mobil Daihatsu Terios datang ke rumah korban di Blok E No21. Setelah masuk ke rumah korban, mereka memborgol tangan Syaiful.

Lantaran tidak terima, Indri yang tengah menggendong anaknya keluar menghalangi ketiga pria tersebut. Tak mau membuang kesempatan, Syaiful berusaha kabur.

Saat itulah salah satu pelaku menembak tepat di wajah korban hingga menembus kepala. Indri Wahyuni yang sedang menggendong anaknya tewas dan jatuh di got di depan rumahnya.

Melihat Indri menggelepar usai ditembak, warga sekitar langsung memberikan pertolongan. Syaiful yang semula sembunyi kembali ke rumah.(*)