Connect with us
alterntif text
alterntif text
alterntif text

Hukum & Kriminal

Dikeroyok Belasan Pelajar, Anggota TNI Masuk Rumah Sakit

Published

on

By

alterntif text

LUWU – Entah apa yang ada dibenak 18 orang pelajar ini. Mereka nekat mengeroyok seorang aparat TNI yang bertugas di Satuan Yonif L 433 Kostrad Samboeja Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel.

Korban diketahui bernama Praka Irham Jaya (30). Korban tak menyangkan harus berhadapan dengan 18 orang pelajar yang membuatnya babak belur. Aksi pengeroyokan Praka Irham terjadi di Dusun Moris, Desa Seba-seba, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin (26/12/2016).

Adapun kronologis kejadian berawal saat korban mengamankan salah seorang pelaku berinisal AP (16), seorang oknum pelajar beralamat di Dusun Karamae lantaran mabuk di tempat pesta pernikahan saudara korban. AP datang ke pesta tersebut bersama dua rekannya, yakni EK dan PU. Namun keduanya berhasil lari meninggalkan lokasi pesta lantaran takut diamankan oleh korban.

“Kejadiannya bermula saat salah satu pelaku yang diduga mabuk di acara pesta pernikahan keluarga korban. Pelaku kemudian diamankan oleh korban dan diantar pulang ke rumah orang tuanya. Korban langsug menyerahkan pelaku itu ke Ibunya. Mungkin saja pelaku ini dendam hingga kemudian di lokasi berbeda menghadang korban bersama belasan pelaku lainnya,” jelas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka disekujur tubuhnya. Sementara peugas Kepolisian setempat yang menerima informasi langsung mengamankan empat dari 18 orang pelaku yang berstatus pelajar.

Advertisement

Agar kasus ini tidak meluas, pihak Polres Luwu langung berkoordinasi dengan Dandim 1403 setelah menjenguk korban di rumah sakit. Sejumlah saksi juga diperiksa untuk mengidentifikasi para pelaku yang belum tertangkap.

Sementara itu, salah satu pelaku AP mengku bahwa korban sempat mencekiknya saat dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Sikap korban ini diduga memicu aksi pengeroyokan yang melibatkan belasan pelaku lainnya. (Askay Khan)

BAGIKAN:
Advertisement
Comments

Trending