Connect with us
alterntif text
alterntif text
alterntif text

Makro

Snack Jagor, Jagung Goreng Spesial Tana Doang

Published

on

By

alterntif text

MAKASSAR – Warga Makassar kini dapat menikmati jagung goreng praktis dengan harga terjangkau. CV Multi Dimensi Food (Mdfood) sebagai salah satu produsen makanan ringan yang berdomisili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menghadirkan snack jagung goreng dengan rasa manis pedas Sweet Spicy.

Makanan ringan yang diberi nama Jagor atau akronim dari jagung goreng cap Petani Jagung ini dibuat dari jagung pilihan yang diproses tingkat kebersihan dan sangat terjaga serta dipadukan dengan bumbu-bumbu pilihan. Jagor dijual dalam bentuk kemasan plastik 15 gram dengan rasa yang tak asing di lidah warga Makasssar.

Direktur Mdfood Snack Jagor Baharuddin Patta menceritakan, usaha jagung goreng dirintis sejak tahun 1987 melalui Usaha Makmur Bersama yang berbadan hukum Usaha Dagang (UD) dengan menggunakan peralatan dapur seadanya. Setelah berjalan 5 tahun peningkatan usaha jagung goreng ini baru mulai banyak diminati masyarakat Kota Makassar.

Tak sedikit pula penggemar Snak Jagor yang berdatangan langsung ke tempat produksi untuk membeli dan dijual kembali ke warung-warung campuran di beberapa wailayah di Makassar.

Namun seiring meningkatnya permintaan, Mdfoof mulai kewalahan untuk produksi sehingga banyak permintaan yang tak sanggup terlayani dan akhirnya ada beberapa pelanggan yang meminta untuk diajarkan membuat jagung goreng.

Advertisement

“Sejak masa itu permintaan menurun dikarenakan sudah ada beberapa pelanggan yang bisa membuat jagung serupa walaupun rasa dan khasiatnya masih sangat jauh berbeda dengan produksi kami. Memasuki tahun 2000-an penjualan kami masih datar sampai pada tahun 2007 yaitu di awal masuknya pasar modern mini market di Makassar, seperti Alfa Midi, Alfa Mart, Indomaret, sejak itu kami coba mengajukan penawaran kepada mereka,” jelasnya.

Setelah tiga kali mengajukan ke outlet, produk Jagor akhirnya diterima. Sejak itu produksi Jagor mulai meningkat hingga tahun ke 5 dan saat ini sudah banyak permintaan untuk penambahan variant rasa.

“Namun sampai saat ini kami belum memenuhi permintaan tersebut dikarenakan modal produksinya cukup besar,” pungkasnya. (rls)

BAGIKAN:
Advertisement
Comments

Trending