MAKASSAR – Dunia kepencintaalaman berduka seiring kabar meninggalnya Tata Rasyid, warga Lembanna, Kecamatan Tinggi Moncong, Gowa, yang selama ini dikenal sebagai orangtua bagi aktivis dan penggiat alam, pendaki, dan anggota mapala di Sulsel.
Siang tadi,Tata menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 00.15 wita, Senin (13/3/2017) dini hari.

Sebelum meninggal, Tata dirawat di RS Faisal Makassar selama sebulan, sejak Januari hingga Februari.
“Sejak tahun 1999, kami mulai mengenal Tata Rasyid. Kompala Stikom Fajar saat itu juga baru didirikan. Rumah beliau di Lembanna pun sering kami tempati. Kami turut berduka dengan kabar ini. Semoga keluarga Tata Rasyid yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Ridwan Putra, salah satu pendiri Kompala Stikom Fajar (kini Kompala Unifa), Senin (13/3/2017).(*)
Discussion about this post