Trafik Layanan Data Indosat Ooredoo Meningkat

MAKASSAR – Jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo mengklaim adanya peningkatan layanan data pada masa lebaran H+7 atau 2 Juli 2017, jika dibandingkan tahun lalu.

Trafik layanan data Indosat Ooredoo meningkat sebanyak 117.15% dibanding trafik data H+7 Lebaran tahun lalu. Jika dibandingkan dengan penggunaan data hari regular non-lebaran, penggunaan data ini meningkat sekitar 3154.34 Terabyte/hari atau sebanyak lebih dari 56.23% pada hari biasa.

Peningkatan trafik data ini sejalan dengan tren penggunaan social media di masyarakat, terutama aktifitas komunikasi menggunakan berbagai aplikasi dalam berkomunikasi dan bersilaturahmi selama masa mudik dan libur Lebaran.

Perubahan tren penggunaan dari Voice dan SMS ke penggunaan social media di masyarakat terlihat dari penurunan jumlah diperbandingkan dengan kondisi hari H+7 Lebaran tahun 2016 dimana trafik voice hari H+7 tahun 2017 mengalami penurunan 27.63%. Sedangkan trafik SMS hari H+7 tahun 2017 turun 50.39% dibandingkan trafik SMS pada H+7 tahun 2016.

Indosat Ooredoo mencatat tingkat keberhasilan kirim SMS antar pelanggan Indosat Ooredoo hingga lebih dari 95.87% yang berarti tidak ada permasalahan yang signifikan dalam pengiriman SMS internal jaringan Indosat Ooredoo. Sedangkan tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator mencapai sekitar 90.08% walau terjadi kepadatan jalur pengiriman antar operator.

“Masa mudik dan libur lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat menggunakan momen ini untuk bersilaturahmi dan menghubungi sanak saudara di berbagai pelosok Indonesia,” ujar Umar Hadi, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo dalam rilisnya, Selasa (4/7/2017).

”Untuk memasitkan kapasitas jaringan yang baik, Indosat Ooredoo melakukan peningkatan layanan data ditingkatkan hingga menjadi 7344 Terabyte/hari, dan kapasitas layanan suara disiapkan menjadi 37,5 juta Erlang/hari, sedangkan untuk kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,9 Miliar SMS/hari untuk seluruh pelanggan nasional Indosat Ooredoo,” demikian disampaikan Umar Hadi.

Selain itu performansi jaringan Indosat Ooredoo juga memastikan melayani dengan baik melalui pemantauan jaringan yang dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Command Centre.

Command Center beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin. Indosat Ooredoo mencatat memiliki 95,6 Juta pelanggan pada triwulan I 2017 di seluruh Indonesia. (rg)