Sports
Inkatsu Pordibya Sulsel Siap Lahirkan Atlet Karate Berprestasi

MAKASSAR – Salah satu perguruan Karate dari 25 perguruan Karate yang secara resmi merupakan Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (Forki), Inkatsu Pordibya Sulsel siap kembali melahirkan generasi baru.
Perguruan Karate yang didirikan di Jakarta sejak pada taggal 30 Maret 1967 silam ini pernah melahirkan sang juara Sale Al-Afsi, asal Sulsel.
Sulsel adalah salah satu derah yang pernah mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional . Sulsel juga merupakan lumbung atlet Nasional Karate di Indonesia yang pernah merai juara nasional. Dengan kehadiran pengurusan baru Pordibya Sulsel tentu diharapkan membawa perubahan baru yang nantinya dapat melahirkan Saleh Al-Afsi sang juara Internasional (Asia Pasifik) silam.
Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Pordibya, Drs Darly Siregar saat membuka Pengukuhan dan Pelatihan Pengurus Pordibya Sulsel 2017, yang digelar di Hotel Horison,bSabtu (16/12/2017).
Dia mengungkapkan, setelah pihaknya melihat secara langsung aksi sparing Karateka Pordibya Sulsel sangat berpotensi untuk bisa meraih juara, baik di tingkat Provinsi, Nasional bahkan sampai Internasional.
“Saya sangat yakin melihat bibit generasi baik yang masih usia dini, remaja dan dewasa dan pemula yang ada di Sulsel ini,untuk itu kami berharap terhadap Pengurus Pordibya Sulsel harus memperhatikan bibit generasi di Sulsel ini,sebab karate ini mengajak anak untuk disiplin,jadi kesatria .Ini cukup membantu peranan pemerintah juga agar anak terhindar dari narkoba ,dan Pordibya turut serta dalam membangun karakter anak bangsa,” beber Darly
Sementara itu, Ketua Pordibya Sulsel, Syarifuddin Th Dg.Punna menambahkan, dalam pengurusan Pordibya Sulsel tentu memiliki target untuk mengembalikan kejayaan Sulsel yang dulu disegani baik secara Nasional maupun secara Nasional.
“Kami sudah membentuk 23 kabupaten di Sulsel dan telah merekrut Kohai dari kalangan pelajar dan remaja,mereka diberi pembinaan secara berjenjang yang akan diberi pelatihan langsung oleh sang juara dunia dari daerah yang berjulukan ayam jantan dari timur. Dia (Saleh Al-Afsi),” kata Dg Punna Sapaan Akrabnya.
Di acara Pengukuhan Pengurusan Baru Pordibya Sulsel 2017 ini, ditampilkan aksi Karate sparring, pria maupun wanita yang jadi tontonan seru para tamu undangan. Tak hanya itu, dalam sesi hiburan itu Pasukan Adat Nusantara Indonesia (Pani) juga mengenakan baju adat warna merah dilengkapi juga aksinya memukau tamu undangan seperti biasanya mereka dalam prosesi Anggarru dilengkapi senjata tajam berupa badik,mereka lalu melakukan aksi kebal dengan cara menusuk tubuhnya dengan sekuat tenaga menggunakan badik.
Kedatangan Ketua Umum Pengurus Besar Pordibya juga mendapat gelar dari Dewan Adat Gowa bernama
Bangsawan Sehu Daeng Pasaung artinya guru para petarung shihan.Turut terlibat dalam rangkaian acara ini ,Advokaasi Rakyat untuk Negera, Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN),Pasukan Adat Nusantara Indonesia (Pani). (Askay Khan)
-
Hukum & Kriminal1 week ago
Resmob Polda Sulsel Ciduk Sindikat Curanmor dan Sita 20 Unit Motor Curian
-
Nasional1 week ago
Inpres Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Terbit, Morowali Masuk Prioritas
-
Cinema1 week ago
“Sewu Dino” Bakal Lebih “Pecah” Dari “KKN Di Desa Penari”?
-
Sulsel3 days ago
Danny Pomanto Lantik 220 ASN Baru Pemkot Makassar
-
Hukum & Kriminal1 day ago
Warga Gowa Diserang Geng Motor, 1 Meninggal Terkena Panah
-
Sulsel2 days ago
Pemprov Sulsel Alokasikan Rp18 Miliar untuk Jalur Alternatif Malino-Sinjai-Bulukumba
-
Sulsel1 week ago
Siap-siap, Listrik Padam Lagi Malam Ini untuk Area UP3 Makassar Selatan dan Utara
-
Cinema1 week ago
“Like & Share” Tayang Mulai 27 April di Netflix