Sulsel
e-Pass Masuk Pelabuhan Makassar Bukan Untuk Biaya Parkir

Makassartoday.com – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Farid Padang menegaskan bahwa karcis masuk Pelabuhan Makassar yang diterima setiap pengendara baik roda empat maupun roda dua l merupakan pass masuk, bukan biaya parkir.
Dia mengatakan, bahwa pelabuhan merupakan area terbatas yang hanya diperuntukkan bagi penumpang yang akan berlayar menggunakan moda transportasi kapal laut, maupun kegiatan bongkar muat barang.
“Sehingga, tidak semua orang bisa masuk ke pelabuhan. Artinya, hanya mereka yang memiliki kepentingan di pelabuhan yang bisa masuk, sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku,” terang Farid.
Terkait pass masuk Pelabuhan Makassar menurutnya, tarif yang tertera di e-Pass sudah berlaku sejak beberapa tahun lalu. Namun untuk e-Pass memang baru resmi berlaku sejak 1 Maret 2019, dengan tidak menaikkan dan menurunkan angka tarif yang sudah berlaku sejak lama.
Sedangkan untuk kendaraan, truk atau kontainer yang setiap hari melakukan aktivitas di Pelabuhan Makassar, dikenakan tarif pass tahunan.
Kenapa Pelindo IV harus menerapkan e-Pass? Karena selain penataan kendaraan yang masuk, juga untuk menghindari praktek-praktek yang tidak diinginkan. Baik oleh level manajemen maupun level paling bawah, yaitu pungutan liar (pungli).
“Nah, dengan adanya sistem e-pass, semuanya diatur secara by system, sehingga pemberian uang tunai sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa penerapan e-Pass tersebut sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk meningkatkan level of service yang jauh lebih bagus sebagai hub pelabuhan di wilayah timur Indonesia. Sekaligus merupakan bagian dari sistem digitalisasi pada gate di pelabuhan, untuk juga mengimplementasikan industri 4.0.
“Salah satu level of service yang kami [Pelindo IV] tingkatkan di 2019 ini adalah penataan, yaitu penertiban kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Makassar dan TPM melalui e-Pass,”
Menurutnya, penerapan e-Pass yang dilakukan pihaknya adalah untuk kepentingan bersama.
“Bukan kepentingan Pelindo IV, tetapi kepentingan seluruh pengguna jasa yang masuk ke Pelabuhan Makassar. Pertama, dari segi penataannya, ketertibannya, akan jauh lebih bagus. Melalui penataan dan ketertiban yang lebih baik, diharapkan bahwa kegiatan arus bongkar muat di Pelabuhan Makassar bisa mendorong percepatan produktivitasnya,” jelas Farid.
General Manager (GM) PT Pelindo IV Cabang Makassar, Aris Tunru menambahkan bahwa e-Pass yang berfungsi sebagai pass masuk pelabuhan memang bukan tarif parkir.
“Dan nilai Rp15.000 untuk roda empat dan Rp10.000 untuk roda dua berlaku untuk satu jam pertama. Berikutnya dikenakan tarif progresif sebesar Rp2.000 setiap satu jam,” tuturnya.
Menurutnya, penerapan tarif pass masuk tersebut karena pelabuhan merupakan area terbatas dan nilai yang dibayarkan dimaksudkan untuk mengurangi orang yang tidak berkepentingan untuk masuk ke pelabuhan karena dapat memengaruhi trafik lalu lintas untuk bongkar muat dalam pelabuhan.
Sementara itu, terkait pertanyaan warga yang disampaikan melalui media sosial, “Bagaimana bila ada warga yang ingin masuk ke Pelabuhan Makassar untuk melakukan vaksin atau suntik Meningitis karena akan melakukan perjalanan ibadah haji atau umroh?”
Aris menerangkan bahwa ada cukup banyak tempat untuk warga yang ingin melakukan vaksin atau suntik Meningitis, misalnya bisa melakukan suntik vaksin tersebut di rumah sakit.
“Adapun yang melakukan suntik vaksin di Dinas Kesehatan Pelabuhan, hanya mereka yang bekerja di instansi-instansi yang ada di area Pelabuhan Makassar, misalnya Pelindo IV, Kesyahbandaran Makassar, OP Utama Makassar, Kantor Navigasi Makassar dan instansi lainnya di lingkup Pelabuhan Makassar,” jelasnya.
Sedangkan untuk kendaraan online yang melakukan antar jemput karyawan yang bekerja di area Pelabuhan Makassar atau pemesanan makanan via aplikasi online oleh karyawan di lingkup Pelabuhan Makassar lanjut Aris, biaya pass masuk driver kendaraan online dan pengantar makanan via aplikasi online dibebankan kepada karyawan yang bersangkutan.
“Hal ini akan kami sampaikan melalui surat edaran kepada seluruh karyawan yang bekerja di lingkup Pelabuhan Makassar,” imbuhnya. (Rangga)
-
Cinema6 days ago
Lana Condor Isi Suara Film Animasi “Teenage Kraken”
-
Hukum & Kriminal1 day ago
Resmob Polda Sulsel Ciduk Sindikat Curanmor dan Sita 20 Unit Motor Curian
-
Sulsel1 week ago
Pemkot Makassar Bakal Terapkan Pendidikan Metode Gasing ke 235 Ribu Pelajar
-
Nasional3 days ago
Inpres Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Terbit, Morowali Masuk Prioritas
-
Cinema4 days ago
“Sewu Dino” Bakal Lebih “Pecah” Dari “KKN Di Desa Penari”?
-
Cinema1 week ago
Film Tentang Sejarah Perusahaan Sepatu Nike “Air” Jadi Film Penutup SXSW Festival
-
Inspiratif5 days ago
Tangis Haru Pecah Saat Ratusan Pelajar Ritual Cuci Kaki Ibu Jelang UAS 2023
-
Sulsel2 days ago
Siap-siap, Listrik Padam Lagi Malam Ini untuk Area UP3 Makassar Selatan dan Utara