Manfaat Minum Susu Saat Sahur

Makassartoday.com, Makassar – Banyak orang menganggap santap sahur sama dengan sarapan. Memang, keduanya memiliki manfaat sebagai sumber energi untuk menjalani berbagai macam aktivitas seharian. Hanya saja, apakah saat sahur kita juga sebaiknya minum susu sebagaimana setelah sarapan pagi?

Manfaat minum susu saat sahur

Banyak orang yang menganggap susu yang dikonsumsi saat sahur bisa membuat puasa menjadi semakin kuat. Pakar kesehatan menyebut susu sebagai minuman yang tinggi nutrisi seperti protein yang memang bisa membuat tubuh semakin bugar. Hal ini berarti, minum susu memang bisa membuat kita lebih kuat menahan lapar dan haus selama berpuasa. Hal ini disebabkan oleh adanya kalori di dalam susu yang bisa menjadi cadangan energi yang bisa dimaksimalkan tubuh untuk tetap bugar dan berenergi selama menjalankan ibadah puasa.

Susu tinggi kandungan vitamin A yang baik bagi kesehatan mata, vitamin B yang bisa mendukung proses metabolisme lemak dan glukosa, mencegah datangnya anemia, mendukung proses regenerasi sel, dan membuat fungsi otak meningkat. Selain itu, di dalam susu juga tinggi kandungan vitamin D yang bisa mendukung proses penyerapan kalsium yang bisa memperkuat tulang dan gigi.

Susu juga tinggi kandungan protein dan asam amino yang bisa membantu meningkatkan massa otot. Selain itu, susu juga tinggi kandungan kalium yang bisa membantu tubuh mengendalikan tekanan darah. Hal ini berarti, minum susu juga bisa menyehatkan jantung dan pembuluh darah sekaligus menurunkan risiko terkena berbagai macam penyakit kardiovaskular yang mematikan.

Bagaimana jika kita hanya sahur dengan susu?

Ada sebagian orang yang memilih untuk sahur dengan susu saja karena merasa perutnya kurang nyaman jika harus mengonsumsi makanan di waktu dini hari. Selain itu, mereka yang sedang dalam program diet juga ada yang khawatir untuk mengonsumsi makanan di waktu sahur demi menjaga berat badan sehingga memilih hanya untuk minum susu. Masalahnya adalah meskipun susu tinggi kandungan nutrisi, kandungan ini masih belum bisa mencukupi kebutuhan nutrisi harian kita.

Jika kita mengonsumsi susu satu gelas atau sekitar 250 ml, maka kita mendapatkan sekitar 300 miligram kalsium. Jumlah ini hanyalah sekitar sepertiga kebutuhan kalsium harian. Selain itu, kandungan protein di dalam susu hanyalah 8 gram, masih jauh di bawah kebutuhan protein harian yang mencapai 50-60 gram. Kita masih membutuhkan makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi demi membantu tubuh tetap berenergi seharian selama berpuasa.

Jika hanya minum susu saat sahur, besar kemungkinan kita akan mengalami perut keroncongan atau perut kembung. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang masih kekurangan nutrisi lainnya. Selain itu, kita juga akan lebih mudah lapar, merasa kurang bugar, dan lebih mudah lemas saat melakukan berbagai macam aktivitas.

Susu cocok dikonsumsi setelah berbuka?

Susu juga cocok untuk dikonsumsi saat atau setelah berbuka puasa. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat energi tubuh kembali meningkat dengan cepat. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi susu setelah salat tarawih atau sebelum tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuan susu dalam membuat kita mampu tidur dengan cepat dan nyenyak berkat adanya asam amino tryptophan.

Dengan rutin mengonsumsinya, maka kita bisa tidur lebih cepat selama bulan puasa sehingga akan mendapatkan waktu tidur yang cukup meski harus bangun di waktu dini hari demi melakukan santap sahur.

Melihat fakta ini, tak perlu ragu lagi untuk rutin minum susu saat sahur atau berbuka. Banyak manfaat kesehatannya, kok. (*)