Internet
3 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari Pengguna Gadget Saat Rayakan Lebaran

Makassartoday.com, Makassar – Selain perayaan kembali pada kesucian, idul fitri adalah obat kangen. Biasanya diwujudkan lewat mudik, bertamu, berkirim pesan dan bentuk silaturahmi lainnya. Namun semua itu bisa terganggu oleh penggunaan handphone yang berlebihan.
“Setidaknya ada tiga hal yang harus dihindari terkait internet saat silaturahmi lebaran, pertama phubbing, kedua FOMO dan ketiga slacktivism,” jelas Hariqo Wibawa Satria, pengamat media sosial dari Komunikonten.
Hariqo kemudian menjelaskan ketiga hal itu dalam konteks silaturahmi lebaran. Pertama, phubbing adalah kebiasaan membuka hp terus-terusan saat bertamu, menemui tamu atau dalam kumpul keluarga maupun pertemuan warga.
Phubbing bisa dianggap tindakan yang melecehkan orang atau acara, meskipun yang melakukannya tidak bermaksud demikian.
“Phubbing ini semakin marah, jika yang bersangkutan tidak diingatkan oleh lingkungannya”, tambah Hariqo.
Kedua, FOMO atau Fear of Missing Out. Cirinya antara lain, selalu menanyakan adanya jaringan internet di sebuah tempat maupun pada lokasi yang akan dikunjungi.
Misalnya, anak kita menanyakan adanya koneksi internet di kampung yang akan dituju, atau di tempat kita akan bertamu. Level paling akut, ia menolak datang karena di tujuannya tidak ada internet, susah akses ke medsos. FOMO menurut beberapa ahli disebut sebagai gejala kejiwaan.
Ketiga, slakctivism. Secara umum artinya, perasaan telah melakukan gerakan sosial dengan memberikan like, love, komen lewat media sosial, namun mengabaikan gerakan nyata seperti memberikan sumbangan atau terlibat langsung di darat melakukannya.
Dalam konteks lebaran bisa kita maknai, seseorang yang merasa sudah meminta maaf dengan menyebarkan secara massal pesan idul fitri ke banyak nomor kontak sekaligus.
“Sebaiknya pesan idul fitri, meminta maaf dimulai dari orang-orang terdekat, mereka yang bersentuhan langsung dengan aktivitas kita sehari-hari. Luangkan waktu untuk mendata dan merapikan nomor kontak di hp kita. Upayakan bisa bertamu, atau sekurangnya mengirimkan pesan lewat jalur pribadi dengan menyebut nama yang bersangkutan. Menyebarkan pesan yang sama ke semua orang tidak salah, namun bisa terkesan malas dan kurang serius.”, jelas Hariqo. (*)
-
Cinema1 week ago
Lana Condor Isi Suara Film Animasi “Teenage Kraken”
-
Hukum & Kriminal2 days ago
Resmob Polda Sulsel Ciduk Sindikat Curanmor dan Sita 20 Unit Motor Curian
-
Nasional4 days ago
Inpres Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Terbit, Morowali Masuk Prioritas
-
Cinema1 week ago
Film Tentang Sejarah Perusahaan Sepatu Nike “Air” Jadi Film Penutup SXSW Festival
-
Cinema5 days ago
“Sewu Dino” Bakal Lebih “Pecah” Dari “KKN Di Desa Penari”?
-
Sulsel7 days ago
Dishub Sulsel Prediksi 5 Jembatan Lain Bisa Bernasib Sama dengan Bojo
-
Inspiratif7 days ago
Tangis Haru Pecah Saat Ratusan Pelajar Ritual Cuci Kaki Ibu Jelang UAS 2023
-
Cinema1 week ago
Ada Sneak Preview Khusus IMAX Untuk “John Wick: Chapter 4” Pada 21 Maret Mendatang