PPP Makassar Siapkan Kompensasi Jika Rachmat Mengundurkan Diri

Makassartoday.com, Makassar – Nasib Calon Legislatif (Caleg) terpilih periode 2019-2024, Rachmat Taqwa Qurais kini di ujung tanduk.

Setelah terjerat kasus dugaan narkoba Janis sabu oleh pihak Polrestabes Makassar, kini Racmat Taqwa diperhadapkan dengan dua pilihan terkait statusnya sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Makassar baru saja menggelar rapat pimpinan diperluas yang membahas terkait status Racmat Taqwa Qurais sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba jenis sabu tersebut.

Ketua DPC PPP Kota Makassar, Busranuddin Baso Tika (BBT) usai memimpin rapat itu mengatakan, hasil rapat pimpinan diperlukan yang melibatkan 15 pengurus tingkat kecamatan telah memutuskan dua opsi rekomendasi kepada Rachmat Taqwa.

“Ada dua opsi rekomendasi yang kita sepakati tadi, yang pertama, meminta agar Rachmat Taqwa Qurais untuk mengundurkan diri dari partai atau pemecatan,” kata BBT di kantor DPC PPP Makassar, Kamis (29/8/2019).

Namun begitu, BBT menyarankan agar Rachmat segera mengundurkan diri dari partai agar lebih terhormat.

“Lebih baik mundur dari pada dipecat, saya rasa itu lebih terhormat,” ujarnya.

Adapun dua opsi rekomendasi itu, kata BBT, akan disampaikan langsung kepada Rachmat Taqwa pada Jumat (30/8/2019).

“Insya Allah besok kita sampaikan langsung dan saya berharap pihak Polrestabes Makassar mau mengizinkan untuk bertemu beliau (Rachmat),” harapnya.

BBT juga menyampaikan, bahwa jika Rachmat bersedia mundur maka pihaknya akan memberikan kompensasi mengingat kontribusi Rachmat untuk menunjang suara PPP di Pemilu 17 April 2019 lalu.

“Bagaimana pun Pak Rachmat sudah memberikan kontribusi kepada partai dan jika beliau mengundurkan diri maka kami siapkan kompensasi,” kuncinya. (Rangga)