Didekati 17 Balon Wali Kota Makassar, IAS: Deng Ical Masih Teratas

Makassartoday.com, Makassar – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal Mi, melakukan pertemuan dengan tim dan relawannya di kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.

Pertemuan ini berlangsung di salah satu rumah tokoh masyarakat di (TPI) Daya, Senin (7/10/2019).

Acara yang dikemas santai dan berlangsung sederhana ini cukup spesial karena dihadiri Wali Kota Makassar masa priode 2004 – 2014, Ilham Arief Sirajuddin, Presiden Batu Putih Sindicate Daeng Ancu dan mantan anggota DPRD Kota Makassar Basdir serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Dihadapan tim pemenangan Deng Ical, IAS mengatakan bahwa hingga saat ini sudah 17 balon Wali Kota Makassar yang datang menemuinya dan meminta restu untuk maju jadi calon Wali Kota Makassar.

“Namun dari sekian banyak calon Wali Kota yang datang menemui saya. Tidak bisa dipungkiri kapasitas dan popularitas Deng Ical masih teratas, dan insyah allah Deng Ical Wali Kota Kita 2020,” ujar mantan Ketua DPD 1 Demokrat Sulsel ini.

Hal ini kata dia, dikarenakan Deng Ical sudah mempunyai modal pengalaman di eksekutif dan legislatif.

“Deng Ical ini tidak bisa lagi diragukan kemampuannya, apalagi sudah pernah jadi Wakil Wali Kota Makassar dan anggota DPRD Makassar,” ujarnya.

“Kalau orang sudah menduduki dua jabatan tersebut, maka ia sudah paham bagaimana cara mensinergikan antara eksekutif dan legislatif. Kalau kedua itu sudah bersinergi dengan baik, maka akan tercipta pemerintahan yang baik. Dan disitulah kelebihan seorang Deng Ical,” lanjutnya.

Meski begitu, suami dari Aliyah Mustika Ilham ini meminta kepada seluruh tim pemenangan Deng Ical untuk terus bekerja dan tidak terlena dalam situasi tersebut menghadapi pilkada Wali Kota Makassar 2020 mendatang.

“Saya yakin kerja kerja politik yang paling ampuh itu adalah perbanyak silaturahmi dengan masyarakat. Janganki berhenti untuk sosialisasikan Deng Ical, agar masyarakat yakin bahwa Deng Ical ini adalah calon wali kota Makassar,” pesan Ilham Arief Sirajuddin. (Isak Pasa’buan)