DPRD Makassar Janjikan Sekolah Yang Ramah Bagi Kaum Difabel

Makassartoday.com, Makassar – Minimnya Sekolah di Kota Makassar yang ramah terhadap kaum peyandang disabilitas disebut akan ikut menjadi perhatian khusus Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) Makassar yang baru ini.

Hal itu di ungkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar, Fatma Wahyuddin saat dijumpai di SMP Negeri 30 Makassar, Jalan Tamalanrea Raya. Kamis (24/10/2019)

“Kedepan kami akan komunikasikan dengan Dinas terkait untuk lebih memperhatikan lagi fasilitas penyandang kaum disabilitas,” kata Politikus Partai Demokrat itu.

Dewan dua peridoe ini mengaku sebelumnya telah menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Kota Makassar, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.

Maka dari itu, melalui pembahasan APD 2020 mendatang, Fatma berjanji akan menagih janji Pemerintah Kota Makassar perihal tidak terealisasinya sekolah-sekolah yang ramah terhadap kaum disabilitas.

“Beberapa sekolah yang kami datangi semua keluhannya itu adalah sarana dan prasarana,” ungcap Fatma.

Perihal seringnya ada pungutan liar (pungli) bagi anak sekolah diawal tahun ajaran baru dengan mengatas namakan pembelian buku atau baju itu turut disikapi Wakil Ketua III DPRD Makassar, Andi Nurhaldin Halid.

Menurutnya segala fasilitas sekolah seperti buku dan perlengkapan lainya itu semuanya telah dibiayai oleh negara melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Sama di SMP 30 ini. 1 juta lebih untuk setiap siswa. Dana itu untuk bukunya dan fasilitas lainya. Tidak boleh ada lagi sekolah yang meminta iuaran tambahan kecuali diluar proses belajar mengajar,” pungkasnya. (Isak Pasa’buan)