Appi Kritik Gonta Ganti Pejabat, None Soroti Penanganan Banjir dan Macet

Makassartoday.com, Makassar – Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Irman Yasin Limpo (None) memberikan pandangan dalam menghadapi persoalan di kota Makassar dewasa ini.

Keduanya menyampaikan padangan dihadapan tim pakar saat Uji Kompetensi calon kepala daerah (Cakada), DPD Partai Golkar Sulsel, yang berlangsung di Hotel Singgasana Makassar, Jumat (27/12/2019) malam.

Appi yang mendapat kesempatan lebih dulu menyoroti pola manajemen pemerintahan di era kepemimpinan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan ‘Danny’ Pomanto. Ia menilai pembangunan dan permasalahan di Makassar belum terselesaikan dengan baik.

Appi menilai menyoroti sitem manajemen birokrasi pemerintah sebelumnya yang seringnya melakukan mutasi pejabat. Kebijakan itu, kata Appi, bakal membuat sinergitas antara birokrat berantakan.

“Dari segi pemerintahan, camat dipecat, diganti lagi dan begitu seterusnya. Yang menyebabkan pemerintahan tidak efekteif,” ujar CEO PSM Makassar itu.

Sementara None fokus pada sistem penanganan banjir di Makassar yang ia nilai tidak terselesaikan dengan baik, karena hanya bersifat pengurangan genangan air.

“Seperti di depan kantor gubernur, resapan itu hanya mengurangi genangan, bukan menangani banjir, gimana caranya mau tangani banjir sementara semua kantong air mengalir semua ke Makassar,” ujar mantan Kadis Pendidikan Sulsel itu.

Selain banjir, None juga mengakui jika penanganan kemacetan di Makassar sulit ditangani. Menurutnya tak ada regulasi khusus yang mengatur tentang produksi hingga pembatasan usia kendaraan.

“Ini bisa diatasi jika kendaraan yang masuk Makassar dibatasi, misalnya motor, batasi saja hanya 3 merk motor yang masuk. Kita juga butuh peran pemerintah pusat untuk membatasi merek impor kendaraan masuk di Indonesia,” tutup None.

(Isak Pasabuan)