Internet
4 Berita Hoax Seputar Virus Corona

Makassartoday.com, Makassar – Linimasa belum lama dihebohkan dengan sejumlah pemberitaan terkait penyebaran virus corona. Informasi baik dari media sosial maupun artiket website seputar virus corona ramai sejak pertengahan Januari 2020.
Namun pemerintah mengklaim sebagian berita yang beredar tidak benar alias hoax. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI sejak dua pekan terakhir telah memberikan klarifikasi atas sejumlah berita-berita yang menjadi konsumsi publik.
Berikuat empat dari sekian banyak laporan isu hoax terkait wabah corona dari situs resmi kominfo.go.id :
1. Telah beredar sebuah akun Twitter dengan narasi “Ternyata, Para Kiai dan Ulama Indonesia, jauh sebelumnya sudah memprediksi terjadinya Virus Corona. Disebutkan dalam sebuah Kitab Ngaji Iqro”.
Cek Fakta:
Setelah ditelusuri klaim bahwa buku Iqro telah memprediksi virus Corona diciptakan pada zaman yang penuh kebohongan adalah salah. memang ditemukan kata “QO-RO-NA” pada buku Iqro jilid 1 halaman 28. Namun, kata “QO-RO-NA” pada buku Iqro tak memiliki hubungan dengan Coronavirus atau Virus Corona, yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
2. Beredar informasi di sebuah artikel yang mengatakan bahwa wudhu bisa menghancurkan virus corona.
Cek Fakta:
Setelah ditelusuri lebih lanjut, dr Dirga Sakti Rambe, SpPD, dari OMNI Hospitals Pulomas menegaskan informasi tersebut keliru. Menurut dr Dirga virus corona sejauh ini dibunuh dengan menggunakan desinfektan. Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa virus corona bisa mati dengan air biasa.
3. Beredar postingan di media sosial yang membagikan sebuah foto botol Dettol Antiseptik. Di bagian belakang botol antiseptik itu terdapat tulisan “Human Coronavirus dan RSV”. Beberapa netizen mengartikan, Dettol Antiseptik bisa membunuh virus Corona baru di Wuhan (2019-nCoV) yang muncul pada akhir Desember 2019 lalu.
Cek Fakta:
Menanggapi hal tersebut, para ilmuwan menegaskan tidak ada bukti kalau produk antiseptik tersebut dapat membunuh virus Corona baru di Wuhan, yang memiliki nama resmi novel coronavirus (2019-nCoV). Paul Hunter, Profesor Health Protection and Medicine, menjelaskan bahan aktif antiseptik ini adalah kloroksilenol yang digunakan sebagai disinfektan secara luas. Penggunaannya adalah sebagai disinfektan pada kulit dan luka. Ia juga meyakini, produk ini tidak diuji untuk mengatasi virus Corona baru di Wuhan. Dikutip dari laman suara.com, produsen Dettol RB pun telah mengklarifikasi, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan Dettol Antiseptik mampu menangkal 2019 n-CoV.
4. Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp yang memberikan informasi tentang virus Corona. Dalam pesannya menyebutkan bahwa virus Corona bisa tersebar hanya dengan tatapan mata saja.
Cek Fakta:
Setelah ditelusuri lebih lanjut, dr Zeiras Eka Djamal, SpM, dari Jakarta Eye Center (JEC) menjelaskan bahwa penularan melalui mata tidak terjadi saat seseorang menatap sesuatu, kemudian terinfeksi. Seseorang bisa tertular jika tangannya terkontaminasi oleh virus corona (2019-nCoV), kemudian tak sadar tangannya menyentuh area mata.
(*/foto:ilustrasi)
-
Fashion1 week ago
Sepatu Milik Gubernur Sulsel Ternyata Produksi UMKM Maros
-
Cinema2 days ago
RESENSI: Yang Muda Yang Berlaga di Medan Perang
-
Sulsel6 days ago
Parepare Dilanda Banjir, Pasien Puskesmas Divekuasi
-
Sulsel1 week ago
F8 Makassar Kembali Masuk Kalender Top 10 KEN 2023
-
Food - Travel1 week ago
Danny Ajak K-Popers Branding Makassar Kota Makan Enak
-
Sulsel5 days ago
Wali Kota Makassar Resmikan 4 Unit Rumdis Kejati Sulsel
-
Sports1 week ago
KONI Sulsel Target 5 Besar di PON Aceh-Sumut 2024
-
Cinema1 week ago
KHAS: Film Indonesia Sudah Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri