Makassartoday.com, Makassar – Maraknya penyebaran berita bohong atau Hoaks di tegah pandemi Covid-19, turut menjadi perhatian khusus Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Makassar.
Kepala Diskominfo Kota Makassar, Ismail Haji Ali mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Tim Cyber Crime Polda Sulsel untuk melacak pelaku penyebaran berita bohong, khususnya berkaitan dengan Covid-19.
“Saya ditelepon Tim Cyber Crime Polda soal kasus hoaks yang beredar. Kita tunggu hasilnya,” kata Ismail pada awak media, Sabtu (11/4 2020).
Di era digitalisasi yang terus berkembang seperti saat ini, Ismail mengungkapkan sudah seharusnya kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi lebih bijak, bukan malah sebaliknya.
Ismail, yang juga sebagai juru bicara Covid-19 Makassar menjelaskan, Diskominfo Makassar hanya sebatas mengedukasi dan memberi informasi serta penjelasan jika ada informasi yang sifatnya bohong di tengah masyarakat.
Untuk itu kata dia, masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terkomfirmasi, apalagi bila ikut menyebar luaskan informasi yang tidak benar.
“Kalau soal tindakan tegasnya di Polda, kami berkomunikasi dan melacak informasi yang tidak jelas sumbernya,” tandasnya.
Berita bohong sendiri disebut memang sangat sulit dianalisa, pasalnya memiliki kemiripan data, namun yang membedakan ialah berasal dari sumber yang tidak jelas.
Maka dari itu, Ismail meminta masyarakat untuk selektif dalam menyaring informasi di sosial media, terlebih bila sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Bila ragu jangan disebarkan dan bisa bertanya di Kominfo soal apakah informasi itu benar atau tidak,” tutupnya.
(Isak Pasabuan)
Discussion about this post