Aktivitas Ekonomi di Mamuju Pasca Gempa Masih Belum Kondusif

Makassartoday.com, Makassar – Gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat (15/1/2020) lalu sebabkan ratusan rumah warga rusak, termasuk beberapa fasilitas umum ikut ambruk.

Akibatnya, aktivitas ekonomi terhenti. Bahkan dari pantauan di Kabupaten Mamuju siang ini, Selasa (19/1/2020) sekitar Pukul 01.00 WITA aktivitas ekonomi masih belum pulih. Terpantau hanya beberapa minimarket yang sudah mulai beroperasi kembali dengan dijaga oleh pihak kemanan.

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sudah ada 84 orang yang meninggal dunia. Data tersebut di update per tanggal 18 Januari 2021, Pukul 14 WIB dengan sebaran 73 orang korban meninggal dunia berada di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat di dua kabupaten tersebut. 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.

“Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang pascagempa M 6,2, antara lain 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju,” tulis dalam link bnpb.go.id yang dibagikan, Senin (18/1/2021).