Danny Ganti RT-RW Pekan Depan, SK Plt Langsung dari Wali Kota Makassar

Makassartoday.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto membenarkan rencana penonaktifan Ketua RT dan RW se-kota Makassar. Mereka nantinya akan digantikan oleh Pelaksana tugas (Plt) hingga masa jabatan tahun 2022. Pergantian RT-RW dijadwalkan Danny, pada pekan depan.

Menurut Danny, pergantian RT-RW se-kota Makassar tak lain didasari kinerja mereka yang dianggap tidak berjalan dengan baik.

Meski banyak yang menuding kebijakannya adalah dampak dari Pilkada Makassar 2019 silam, namun Danny bersikukuh jika keputusan itu sama sekali tidak bermuatan politik.

Danny mengatakan, pergantian RT-RW akan dilakukan pekan depan secara keseluruhan dengan menggunakan peraturan yang baru, dimana sebelumnya pengangkatan RT-RW oleh lurah dan nantinya akan diangkat langsung oleh wali kota.

“Aturan sebelumnya lurah mengangkat RT-RW, maka saya akan merubah bahwa yang mengangkat RT-RW adalah langsung Wali Kota Makassar,” tegas Danny lewat telekonfrens aplikasi zoom, Rabu (7/4/2021).

Aturan baru itu, lanjut Danny, diangap dapat mengangkat harkat dan martabat RT-RW ke depan, dimana mereka tak lagi mengandalkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari lurah, melainkan langsung Wali Kota Makassar.

“Kenapa saya lakukan ini? Karena insya Allah dalam waktu bersamaan saya akan angkat Bassi Barania sebagai Lokal Influenser atau orang-orang yang memiliki pengikut yang tercatat dalam aplikasi kami yang akan kami SK-kan menjadi bagian dari pembangunan kota Makassar,” ucapnya.

Alangkah lucunya jika nanti yang lantik RT-RW adalah lurah dan RT-RW yang masuk di Bassi Barania yang menilai kembali kinerja lurah dan camat, karena nanti sikongkolo (kerja sama), jadi nanti saya akan sempurnakan sistem ini,”

“Setelah kita akan semua akan kita akan Plt. Bisa saja yang diberhentikan otomatis jadi Plt dan bisa saja yang diberhentikan tidak otomatis bisa menjadi Plt, tergantung seberapa besar mereka bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar,” tegas Danny lagi.

Masa jabatan Plt RT-RW, kata Danny, akan berlangsung hingga tahun 2022, menunggu pelaksanaan pemilihan langsung RT-RW yang baru.

Danny kembali menegaskan, bahwa keputusannya tersebut akan dilaksanakan secara fair, tidak didasari suka atau tidak suka, tetapi berdasarkan sistem.

“Insya Allah, RT-RW yang tidak malas, loyal dan berdikasi saya jadikan Plt hingga 2022,”

Berikutnya, Danny menyebut RT-RW ke depan akan menjadi bagian penting dari pendapatan kota Makassar, dimana Danny nantinya akan mengambil sistem perpajakan berbasia wilayah dan tidak lagi berbasis jenis pajak. Sehingga, lanjutnya, RT-RW menjadi hal terpenting dalam tonggak pendapatan kota Makassar.

“Saya tidak ingin ada RT-RW yang tidak bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, apalagi patotoai (membangkang),” pungkasnya.

(Nurul)