Sulsel
Varian Baru Covid-19 Sudah Masuk di Sejumlah Daerah, Makassar Bagaimana?

Makassartoday.com, Makassar – Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Pemerintah Untuk Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat Indonesia untuk selalu waspada atas varian baru virus Covid-19 asal India, yaitu B.1.617 yang telah masuk ke Indonesia.
“Saya meminta masyarakat untuk tidak panik. Hal yang terpenting adalah protokol kesehatan harus dapat terus dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk perlindungan diri dari penularan Covid-19,” katanya saat konferensi pers virtual terkait Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia pada Selasa (4/5/2021).
Upaya lain yang dilakukan untuk meredam penyebaran varian virus Covid-19 ini dengan mengetatkan pintu masuknya pekerja migran Indonesia dari luar negeri.
“Pemerintah juga telah mengantisipasi masuknya pekerja migran Indonesia dari luar negeri. Sesuai dengan arahan Presiden, maka Pangdam dan Kapolda di daerah diminta mengintegrasikan seluruh instansi pusat yang terlibat dalam kepulangan TKI,” urai Wiku Adisasmito.
“Hal ini dilakukan untuk memudahkan kontrol terhadap pekerja migran yang pulang ke Tanah Air sekaligus mencegah adanya oknum yang melakukan pelanggaran terkait prosedur kedatangan ke Tanah Air,” tambah dia.
Sementara Kementerian Kesehatan (Kemkes) melaporkan terdapat 17 kasus varian baru corona SARS-CoV-2 bernama B117, B1617 dan B1531 yang saat ini terdeteksi berada di Indonesia berdasarkan hasil penelitian sampel pada Februari hingga April 2021.
“Penularan kasus dari varian baru ini berasal dari transmisi lokal maupun dibawa oleh pekerja migran Indonesia,” kata Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan kepada wartawan secara virtual di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Siti Nadia melaporkan terdapat 13 kasus dari varian B117. Masing-masing terdeteksi berada di Sumatera Utara sebanyak dua kasus, Sumatera Selatan satu kasus, Banten satu kasus, Jawa Barat lima kasus, Jawa Timur satu kasus, Kalimantan Timur satu kasus dan Bali dua kasus.
Sebanyak lima kasus B117 dilaporkan berasal dari imported case atau dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi terdeteksi berada di Karawang (Jawa Barat), Kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Kota Bogor (Jawa Barat).
Sedangkan delapan kasus lainnya dilaporkan berasal dari transmisi lokal atau penularan antarmasyarakat masing-masing berada di Tapin (Kalimantan Selatan), Palembang (Sumatera Selatan), Kota Medan (Sumatera Utara), Kabupaten Karawang (Jawa Barat) dan Kota Tanjung Balai (Sumatera Utara).
Sementara untuk varian baru B1617, kata Siti Nadia, terdeteksi berada di Kepulauan Riau sebanyak satu kasus dan DKI Jakarta dua kasus. Sementara, B1531 terdeteksi berada di Bali sebanyak satu kasus.
Lalu bagaimana dengan Kota Makassar?
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Khadijah Iriani mengaku belum mengetahui adanya kasus varian baru yang terkonfirmasi di kota Makassar.
“Belum tau,” singkatnya.
(Bs/*)
-
Fashion1 week ago
Sepatu Milik Gubernur Sulsel Ternyata Produksi UMKM Maros
-
Internasional1 week ago
Al-Azhar Serukan Boikot Produk Swedia-Belanda, Buntut Pembakaran Al-Quran
-
Sulsel5 days ago
Parepare Dilanda Banjir, Pasien Puskesmas Divekuasi
-
Cinema19 hours ago
RESENSI: Yang Muda Yang Berlaga di Medan Perang
-
Sulsel1 week ago
F8 Makassar Kembali Masuk Kalender Top 10 KEN 2023
-
Cinema1 week ago
RESENSI: [Tak Ingin] Hilang Ingatan
-
Food - Travel1 week ago
Danny Ajak K-Popers Branding Makassar Kota Makan Enak
-
Sulsel4 days ago
Wali Kota Makassar Resmikan 4 Unit Rumdis Kejati Sulsel