Nasional
Sikap Indonesia Soal Pengusiran Disertai Kekerasan Terhadap Warga Palestina

Makassartoday.com, Jakarta – Indonesia mengecam pengusiran paksa enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, di Yerussalem Timur, serta tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa yang menyebabkan ratusan korban luka-luka.
Dalam cuitan di Twitter hari Sabtu (9/5) Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan bahwa hal itu telah “melukai perasaan umat Muslim.”
Lebih jauh ditambahkan bahwa “pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB, hukum humaniter internasional – khususnya Konvensi Jenewa IV tahun 1949 – dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas di kawasan.”
Indonesia Kecam Pengusiran Paksa di Palestina
1. Indonesia mengecam pengusiran paksa 6 warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) May 8, 2021
Indonesia, tambah Kemlu, menggarisbawahi pentingnya mengambil langkah nyata bagi masyarakat internasional untuk menghentikan langkah pengusiran paksa dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina itu.
Kantor Komisioner Tinggi PBB Untuk Hak Asasi hari Sabtu (9/5) juga menyampaikan hal serupa. Juru bicara UNOHCHR Rupert Colville mendesak Israel untuk menghentikan segala bentuk pengusiran paksa keluarga-keluarga pengungsi Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, karena melanggar hukum humaniter internasional. Colville menegaskan bahwa pelanggaran hukum itu “dapat dianggap sebagai kejahatan perang.”
Pengusiran dan kekerasan di Al Aqsa melukai sejumlah orang, termasuk enam polisi Israel. Dua warga Palestina dilaporkan tewas hari Jumat (8/5).
Israel tidak menanggapi kritik kantor komisioner tinggi PBB itu dan aksi kekerasan terus berlanjut. Namun Kementerian Luar Negeri Israel mencuit bahwa warga Palestina telah mengeksploitasi pengusiran paksa itu untuk memicu kerusuhan.
“Kelompok-kelompok teror Palestin akan bertanggungjawab penuh terhadap aksi kekerasan akibat tindakan mereka.”
Mahkamah Agung Israel dijadwalkan akan menyampaikan keputusannya untuk mendukung pengusiran paksa warga Palestina itu atau tidak, dalam sidang padahari Senin (10/5).
Sementara Kementerian Luar Negeri Indonesia kembali mendesak masyarakat internasional “untuk melakukan langkah nyata untuk menghentikan langkah pengusiran paksa warga Palestina dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil.”
(VOA)
-
Hukum & Kriminal1 week ago
Resmob Polda Sulsel Ciduk Sindikat Curanmor dan Sita 20 Unit Motor Curian
-
Sulsel3 days ago
Danny Pomanto Lantik 220 ASN Baru Pemkot Makassar
-
Hukum & Kriminal2 days ago
Warga Gowa Diserang Geng Motor, 1 Meninggal Terkena Panah
-
Sulsel2 days ago
Pemprov Sulsel Alokasikan Rp18 Miliar untuk Jalur Alternatif Malino-Sinjai-Bulukumba
-
Sulsel1 week ago
Siap-siap, Listrik Padam Lagi Malam Ini untuk Area UP3 Makassar Selatan dan Utara
-
Cinema4 days ago
Film Terbaru Jackie Chan, “Ride One”, Tayang 7 April di Bioskop Indonesia
-
Cinema2 days ago
Pertama Kalinya Nicholas Saputra Bekerjasama Dengan Garin Nugroho Untuk “Melodrama”
-
Sulsel1 week ago
Kemenag Sulsel Ganti Lokasi Pantauan Hilal, Tak Lagi di Rooftop Mall GTC