Sulsel
Tim Detektor Sebagian Besar Sudah Divaksin

Makassartoday.com, Makassar – Acara pengukuhan 10 ribu relawan Covid-19 yang tergabung dalam Tim Detektor bentukan Pemkot Mkassar di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021), menuai sorotan netizen.
Sorotan menyusul beredarnya video acara pengukuhan yang memperlihatkan suasana ramai berkerumun di sejumlah akun Instagram.
Sebagian mereka menyayangkan kegiatan prngukuhan yang digelar secara seremonial dan tatap muka langsung.
Pemkot Makassar melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Andi Khadijah Iriani mengatakan, mereka yang hadir di acara pelantikan merupakan perwakilan dari total 10 ribu relawan tim Detektor.
Iriani juga menyebut sebagian besar relawan tersebut telah melakukan proses vaksinasi.
“Sebagian besar sudah vaksin. Yang hadir juga hanya perawakilan, tidak semua datang di sana,” kata Iriani.
Selain sudah menjalani vaksinasi, para relawan yang hadir juga diwajibkan mengenakan APD lengkap saat proses pelantikan.
Terpisah, Ketua Komisi D bidang Kesra DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir yang dimintai tanggapan mengatakan bahwa suasana kerumunan seperti dalam video yang beredar hanya bersifat insidentil karena lokasi acara sempat diguyur hujan.
“Tadi sempat hujan jadi relawan berteduh di tribun lapangan. Setelah itu mereka tetap patuhi prokes. Mereka juga pakai APD lengkap,” terangnya.
(*)
-
Cinema1 week ago
Mawar De Jongh dan Bryan Domani Kembali Berduet di Film “Galaksi”
-
Cinema4 days ago
Lana Condor Isi Suara Film Animasi “Teenage Kraken”
-
Cinema1 week ago
200 Ribu Penonton Telah Menyaksikan “Suzume” di Bioskop Indonesia
-
Cinema1 week ago
OSCAR: Film Paling Menguntungkan Dari A24, “Everything Everywhere All At Once”, Raih Film Terbaik
-
Sulsel1 week ago
Pemkot Makassar Bakal Terapkan Pendidikan Metode Gasing ke 235 Ribu Pelajar
-
Sulsel1 week ago
Jalan Pagi, Gubernur Andi Sudirman Bantu Seorang Ibu Perbaiki Ban Mobil Bocor
-
Cinema6 days ago
Film Tentang Sejarah Perusahaan Sepatu Nike “Air” Jadi Film Penutup SXSW Festival
-
Cinema1 day ago
“Sewu Dino” Bakal Lebih “Pecah” Dari “KKN Di Desa Penari”?