Makassartoday.com, Greenland – Para ilmuwan bulan lalu menginjakkan kaki di sebuah pulau kecil di lepas pantai Greenland yang mereka katakan adalah titik daratan paling utara di dunia dan terungkap dengan pergeseran bongkahan es.
Penemuan itu muncul saat persaingan di antara negara-negara Arktik Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Denmark dan Norwegia untuk menguasai Kutub Utara sekitar 700 km (435 mil) ke utara dan dasar laut sekitarnya, hak penangkapan ikan dan rute pelayaran terbuka. mencairnya es akibat perubahan iklim.
Dilansir dari MolaNews, pra ilmuwan awalnya mengira mereka telah tiba di Oodaaq, sebuah pulau yang ditemukan oleh tim survei Denmark pada tahun 1978. Baru kemudian, ketika memeriksa lokasi yang tepat, mereka menyadari bahwa mereka telah mengunjungi pulau lain 780 meter barat laut.
Pulau kecil, berukuran kira-kira 30 meter dan puncak sekitar tiga meter, terdiri dari lumpur dasar laut serta moraine tanah dan batu yang ditinggalkan oleh gletser yang bergerak.
Tim tersebut mengatakan mereka akan merekomendasikannya untuk diberi nama “Qeqertaq Avannarleq,” yang berarti “pulau paling utara” di Greenland.
Beberapa ekspedisi AS di daerah itu dalam beberapa dekade terakhir mencari pulau paling utara di dunia. Pada tahun 2007, veteran Arktik Dennis Schmitt menemukan pulau serupa di dekatnya.
Meskipun terpapar oleh es yang bergeser, para ilmuwan mengatakan kemunculan pulau itu sekarang bukanlah akibat langsung dari pemanasan global, yang telah menyusutkan lapisan es Greenland.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan sebelumnya pada hari Jumat (27 Agustus) oleh surat kabar Denmark Weekendavisen.
(*)
Discussion about this post