Makassartoday.com, Makassar – Ketua Komisi D Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menyebut tak ada penambahan anggaran program Makassar Recovery pada APBD-Perubahan tahun 2021.
Menurutnya, tidak ada penambahan anggaran untuk Makassar Recover yang menjadi program penanggulangan pandemi Covid-19 tersebut.
“Kalau dari kami tidak ada iya dek,” ujarnya saat dikonfirmasi MakassarToday, Selasa (28/09/2021).
Pihaknya juga menyebut terdapat Sisa Laba Penggunaan Anggaran (Silpa) atau anggaran yang tidak terpakai pada program Makassar Recovery yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembagunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar
“Secara rinci saya lupa. Kalaupun ada sisa kita berharap dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembagunan dan kesejahteraan rakyat Kota Makassar,” lanjutnya.
Legislator Partai Golkar tersebut juga menyebut nilai atau jumlah Silpa program Makassar Recovery belum diketahui secara detail namun nantinya akan terlihat pada proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
“Belum bisa dihitung akan kelihatan diproyeksi APBD 2022,” lanjutnya.
Sebelumnya diketahui program Makassar Recovery sebelumnya pada uji coba program telah menghabiskan anggaran sebanyak Rp50.2 miliar dari total kebutuhan anggaran sebanyak Rp380 miliar hingga akhir tahun 2021.
Dimana anggaran tersebut diperuntukkan untuk belanja barang seperti pengadaan truk kontainer di setiap kelurahan, alat-alat kedoketaran, hingga sepuluh unit Ge-Nose. Termasuk belanja jasa mulai insentif vaksinator, detektor, dan biaya operasional Satuan Tugas Pengurai Kerumunan atau Satgas Raika Kota Makassar.
(Andini)
Discussion about this post