SPBU Pertamina Racing Tutup Usai Alami Kebocoran

Makassartoday.com, Makassar – Pihak SPBU Pertamina Racing menghentikan sementara operasi usai kebocoran tangki SPBU jenis Pertalite, Sabtu (16/10/2021)

Saat ditemui, Admin SPBU Pertamina Racing, Muhajirin menyebut kebocoran tersebut didapati oleh warga yang melihat adanya percikan api yang muncul dari got yang terhubung dengan saluran pipa pertamina.

“Kami ketahui sejak kemarin kalau ada percikan api di got warga,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (15/10/2021)

Pihaknya menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan losses yang tidak seperti biasanya sehingga dilakukan pengecekan pada pompa tangki BBM jenis Pertalite dan hasilnya ditemukan kebocoran packing pompa yang tidak terpakai serta menimbulkan rembesan pada pipa.

“Sebelumnya kita ada losses yang ndak wajar seperti biasanya jadi kami pompa Pertalite ternyata ada bocor di pompa yang ndak pernah dipakai jadi itu merembes ke saluran pipa dan jatuh ke tanah terus keluar di got warga,” jelasnya

Pihaknya menyebut telah menghentikan operasi pengisian BBM jenis Pertalite sejak kemarin. Namun setelah dilakukan perbaikan masih didapatkan adanya minyak yang keluar dan mengalir di got warga sehingga operasi ditutup secara keseluruhan.

“Jadi kemarin kami hentikan operasi, terus diperbaiki semuanya. Ternyata tadi shubuh masih ada keluar jadi tadi pagi kami ndak operasi. Kami kerja semuanya dan sudah barusan diperbaiki sudah tidak ada lagi minyak keluar” lanjutnya

Kendati demikian, pihaknya menyebut meski telah dilakukan perbaikan dan dipastikan sudah tidak ada lagi kebocoran, pihaknya masih menunggu persetujuan assessment dari pihak Pertamina untuk kembali beroperasi atau tidak.

Pihaknya juga menyebut dari kebocoran yang terjadi sekitar 400 liter BBM jenis Pertalite yang terbuang.

“Kalau perhitungan losses sekitar 400 liter kemarin,” ungkapnya

Selanjutnya, pihaknya menyebut telah memberikan cairan semikal yang berfungsi untuk mematikan fungsi minyak agar tidak menimbulkan dampak seperti percikan api dan sebagainya.

“Kami sudah kasi cairan semikal fungsinya itu mematikan sifat minyak dari Pertalite itu sendiri jadi kita ada cairannya kita tumpahkan supaya tidak ada dampaknya,” tutupnya

(Andini)