Makassartoday.com, Makassar – Sekitar 14 Orang Tidak Dikenal (OTK) menyerang Asrama IPMIL I yang terletak di Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar, Minggu (28/11/2021) dini hari.
Penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, dimana belasan OTK yang menggunakan penutup wajah menembakkan busur dan melempar bom molotov ke dalam asrama.
Diketahui, dari keterangan saksi, Ferry yang juga saat itu berada di asrama menjelaskan ia bersama temannya sedang duduk bermain game di teras asrama lalu sekelompok OTK dengan berjalan kaki dari arah Jalan Sungai Limboto melakukan penyerangan menggunakan busur, senjata rakitan (papporo) dan bom molotov.
“Semalam tiba-tiba ada banyak jalan dari arah sana langsung lempar busur sama papporo jadi kita semua terhambur lari terus molotov na lempar juga, jadi itu masuk kamar terbakar di dalam,” ujarnya, Minggu (28/11/2021).
Baca Juga:Â Sekretariat BEM Pertanian UIM Dilempari Petasan Rakitan
Selain itu beberapa OTK melempar bom molotov masuk ke dalam kamar asrama sehingga menyebabkan kebakaran.
Selanjutnya salah satu OTK menyerang masuk dengan membawa senjata tajam (parang) dan menyabet secara membabi buta salah satu mahasiswa bernama Muhammad Abdullah Said. Akibatnya, korban mengalami luka tebas di bagian leher dan pergelangan tangan kiri putus.
Diduga aksi penyerangan tersebut berkaitan dengan kejadian penganiayaan yang sebelumnya terjadi di Kampus Universitas Islam Makassar (UIM) pada Jumat malam kemarin.
Dari keterangan Ketua Asrama IPMIL, Harman Pasande saat ini korban sedang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia juga satu korban lainnya yang jatuh dari lantai dua akibat panik melarikan diri dari serangan dan kebakaran yang terjadi.
“Korban sekarang di RS Pelamonia tambah satu korban yang lompat juga dari lantai dua,” ujarnya.
Sejauh ini kasus penyerangan tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polrestabes Makassar.
(Andini/hl)
Discussion about this post