Makassartoday.com, Makassar – Seorang buruh harian bernama Azikin Abbas alias King (47) tewas dengan dua luka tikaman. King diduga ditikam dua rekannya sesama buruh harian, yakni RB alias Gonrong (35) dan Il (21). Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Tamangapa Raya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (16/12/2021) dinihari.
Peristiwa penikaman terhadap korban diketahui setelah sang istri Berlian (48), warga Jalan Tamangapa Raya, melayangkan laporan ke Polsek Manggala.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan Pulbaket, Anggota Opsnal Polsek Manggala dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Jaelani di dampingi Panit Opsnal 1 Ipda Saiful Akbar Tompo dan Panit Opsnal 2 Aipru Mannang dibackup Tim Jatanras Polrestabes Makassar kemudian melakukan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Anggota berhsil mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pelaku Il diamankan di TKP saat kejadian, sedangkan pelaku utama RB alias Gonrong diamankan di Jalan RPH Tamangapa Raya,” kata Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Jaelani.
Tak ada perlawanan saat kedua pelaku diamankan. Keduanya kemudian digelandang ke Mapolsek Manggala untuk dilakukan interogasi.
Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga korban, kedua pelaku kemudian dipindahkan ke Mapolrestabes Makassar.
Adapun hasil pemeriksaan polisi diketahui bahwa pelaku utama penikaman adalah pria berinisial RB alias Gonrong. RB dalam keterangannya mengaku kesal setelah terlibat cekcok dengan korban saat ia meminta sisa gaji tukang.
“Untuk sementara motifnya karena pelaku RB alias Gonrong ini kesal saat meminta sisa gaji tukang dan korban saat itu diduga marah. RB alias Gonrong mendatangi korban bersama temannya Il,” jelas Iptu Jaelani.
Akibat insiden tersebut, korban Azikin alias King tewas dengan luka tikm di bagian perut dan dada. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa badik yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban dan sepeda motor yang digunakan pelaku ke TKP.
(Hajji Taruna)
Discussion about this post