Makassartoday.com, Makassar – Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel yang berlangsung di di Hotel Four Point By Sheraton, kota Makassar, Rabu (22/12/2021), berlangsung alot.
Pelno I yang mengagendakan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Ketua (demisioner) DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah alias Ulla mendapat penolakan dari 16 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Adapun 16 DPC yang menyatakan menolak adalah Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Pare-Pare, Wajo, Luwu Utara, Luwu, Kota Palopo, Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto, Toraja Utara, Takalar, Pinrang, Sinjai dan Soppeng.
Kendati demikian ada delapan DPC yang menerima LPj Ni’matullah yakni Kabupaten Gowa, Kepulauan Selayar, Bone, Sidrap, Tana Toraja, Enrekang, Luwu Timur dan Kota Makassar ditambah satu dari DPP.
Diketahui, dua DPC menerima Lpj Ulla, yakni Gowa dan Sidrap dijabat oleh Pelaksana tuga (Plt) dari pengurus DPP.
Ketua BPOKK DPP Demokrat, Herman Khaeron yang memimpin rapat pleno tersebut mengatakan, penolakan merupakan hal yang biasa. Namun, sikap penolakan 16 DPC tersebut, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi ke depan.
“Ada yang menolak dan ada yang menerima itu hal yang biasa. Tapi tentu penolakan-penolakan itu akan kami jadikan bahan evaluasi nantinya,” jelasnya.
Ulla sendiri menanggapi santai penolakan tersebut. Menurutnya penolakan itu merupakan bagian dari dinamika politik.
“Itulah demokrasi, tapi LPj itukan akhirnya diterima dengan catatan ada yang menerima dan ada yang menolak. Kita tidak bisa paksa semua harus terima. Ada yang puas dan ada juga yang kecewa itu sah-sah saja,” ucap Ulla.
Salah satu Ketua DPC Demokrat yang tidak minta tidak disebutkan namanya mengaku alasan 16 DPC menolak LPj Ni’matullah, salah satunya adanya kekecewaan terkait tidak dilantiknya kepengurusan DPD yang baru saja demisioner.
“Karena itu yah tidak ada pelantikan jadi mereka yah kecewa,” ucapnya.
Sementara dalam rapat pleno III telah disepakati untuk mengusulkan dua nama calon Ketua DPD Sulsel.
Selain Ulla sebagai calon incumbent, nama mantan Wakil Wali Kota Makassar yang juga mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel periode 2010-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), juga ikut diusul.
Nantinya proses penetapan Ketua DPD Demokrat Sulsel yang baru diputuskan oleh Tim 3 yang terdiri dari Ketua Umum (Ketum), Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan BPOKK DPO Demokrat.
(Andini)
Discussion about this post