Petani di Bulukumba Tewas Disabet Badik Sendiri

Makassartoday.com, Bulukumba – Imran Bin Basran (24), meregang nyawa usai terlibat perkelahian dengan lelaki As (30) di Dusun Uluparang, Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (23/1/2022), malam.

Imran yang berprofesi sebagai petani tewas usai dilarikan ke RSUD Sultan Dg Radja Kabupaten Bulukumba, akibat luka tikam senjata tajam (badik) pada bagian lengan dan pinggnang.

Duel antara pelaku dan korban terjadi usai keduanya pulang dari pesta miras jenis Ballo (minuman khas daerah setempat) di dua lokasi berbeda.

Pelaku kepada polisi mengaku dihadang oleh korban saat pulang ke rumah. Korban yang diduga mabuk mengancam pelaku sambil memukulkan badiknya ke sadel motor pelaku.

“Diduga keduanya sedang di bawah pengaruh miras. Keduanya minum di lokasi berbeda. Pelaku mengaku dihadang oleh korban saat pulang ke rumahnya. Korban saat itu datang sambil memegang badik dan melontarkan kalimat ancaman, ‘Kutobok ko kutobo ko (saya tikam kau saya tikam kau),” jelas Dantim Resmob Polres Bulukumba, Aiptu Ardiman A Yacob, mengutip pengakuan pelaku, Senin (24/1/2022).

Saat kobran hendak menikam, pelaku melakukan perlawanan. Pelaku berhasil menangkap tangan korban yang saat itu sedang memegang badik. Korban justru tersungkur setelah badik yang ia pegang malah mengenai bagian tubuhnya sendiri.

“Jadi pelaku mengaku sempat menghindar saat hendak ditikam. Kemudian pelaku menangkap tangan korban dan mengarahkan tangan korban yang masih memegang badik di bagian lengan dan pinggang korban,” sambungnya.

Polisi yang menerima laporan langsung guna mengamankan lokasi. Sementara pelaku yang sempat dinyatakan kabur tak lama diketahui telah menyerahkan diri ke Polsek Kindang.

Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Bulukumba untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Polisi mengaku masih akan mendalami motif dari kasus tersebut.

Redaktur: Bobi