Makassartoday.com – Perubahan kondisi yang terjadi akibat pandemi Covid-19, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, hingga work from home mengharuskan seseorang untuk siap dan gesit menghadapinya. Perubahan yang tak ada habisnya ini dapat meningkatkan hormon stres yang berujung menimbulkan masalah -masalah kulit, terutama jerawat.
Peradangan di sekitar sel-sel kulit dapat dipicu akibat dorongan kortisol yang merangsang ketidakseimbangan hormon, dan akhirnya menyebabkan peningkatan sifat berminyak, timbulnya jerawat, kemerahan pada kulit, tanda awal penuaan, hingga wajah tampak kusam.
Meskipun seseorang tak akan bisa menghilangkan pemicu stres, namun tentu saja harus bisa beradaptasi dan mempelajari cara mengolah masalah tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kulit tetap bercahaya dengan mengelola penyebab stres, dikutip dari Timesofindia.
1. Kelola stres
Catat apa saja yang biasanya memicu stres seseorang, bicara dengan orang-orang terkasih, carilah bantuan medis ketika dibutuhkan, dan bermeditasi. Berolahraga rutin, miliki diet yang seimbang dengan baik, pola tidur yang tepat waktu dan memadai, pengendalian berat badan pasti memainkan peran penting dalam menjaga stres.
2. Lakukan rutinitas perawatan kulit dengan konsisten
Formulasikan rutinitas perawatan kulit sederhana berdasarkan kebutuhan kulit. Gunakan pembersih dan pelembap wajah dua kali sehari. Aplikasikan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih setiap tiga sampai empat jam. Untuk manfaat tambahan, bisa juga menggabungkan retinoid, serum antioksidan seperti vitamin C dan niacinamide. Kuncinya adalah untuk tetap sederhana dan melakukannya secara konsisten.
3. Perlindungan dari lingkungan pemicu stres
Seperti sinar UV, polusi, dan merokok mungkin dapat merusak jaringan kulit. Perlindungan matahari yang memadai dan antioksidan tropikal seperti vitamin C, niacinamide, vitamin E dapat membantu saat dimasukkan ke dalam rutinitas.
4. Merawat kulit kering
Hindari mandi dengan air panas, juga penggunaan scrub atau loofah dan gunakan pelembap dua hingga tiga kali sehari. Carilah bahan-bahan untuk memperbaiki lapisan kulit dalam pelembap, seperti hyaluronic acid, ceramide, gliserin, petrolatum, squalene, dan vitamin E.
5. Kurangi kekusaman
Hyaluronic acid dan ceramide mengandung produk yang dapat memperbaiki kulit dan mecegah kekusaman. Bahan-bahan seperti vitamin C, niacinamide, retinol, asam glikolik, asam kojic, arbutin, asam lactic dapat meratakan warna kulit. Suatu keharusan untuk memakai tabir surya dan melakukan pengelupasan kulit.
6. Kelola kulit berminyak dan berjerawat
Gunakan formulasi ringan yang tidak menyumbat pori-pori seperti serum atau gel. Bahan-bahan seperti retinoid, asam salisilat, benzoil prekosida juga dapat membantu. Carilah bantuan awal medis untuk mengatasi jerawat. Bersihkan aplikator riasan wajah secara reguler dan hapus riasan wajah sebelum tidur. Selalu gunakan pelembap dan tabir surya, serta lakukan pengelupasan kulit seminggu sekali. Hindari produk susu, gula berlebihan, dan makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.
7. Mengurangi bengkak dan pigmentasi di bawah mata
Batasi asupan alkohol dan garam, obati alergi, hindari menggosok mata secara terus-menerus, tidur cukup, hindari paparan layar yang berlebihan. Kafein, vitamin K1, asam kojic, peptida, retinol, vitamin C, dan asam hyaluronic dapat membantu.
8. Kelola ruam yang menyala dan redakan kemerahan
Pemicu stres dapat menyebabkan kemerahan pada rosacea, psoriasis, eksim, dan gatal-gatal. Catat faktor pemicu dan hindari, bisa juga kelola pemicu tersebut. Cari bantuan profesional ketika kemerahan kambuh. Hindari mandi dengan air hangat dan produk yang mengandung wewangian.
Discussion about this post