Sulsel
Mahasiswa di Makassar Gelar Aksi Protes Penahanan 10 Aktivis di Bima

Makassartoday.com, Makassar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bima dan Dompu (AMBD) Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa di Flyover dan Kantor DPRD Sulsel, Selasa (17/5/2022).
Aksi yang dilakukan merupakan bentuk protes terkait penahanan dan penetapan status tersangka yang 10 orang aktivis di Monta Selatan Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh Kepolisian Resor Kabupaten Bima pada 12 Mei 2022 lalu.
Diketahui, penahanan 10 aktivis tersebut merupakan buntut aksi unjuk rasa dan pemblokiran jalan oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Monta Selatan yang tuntutan perbaikan Infrastruktur jalan yang rusak di wilayah Monta Selatan.
Koordinator aksi, Taufikurrahman, menyebutkan, aksi yang digelar hari ini merupakan aksi serentak nasional yang dilakukan oleh Gabungan Mahasiswa Bima dan Dompu di beberapa kota di seluruh Indonesia.
Taufikurrahman mengungkapkan, di Kabupaten Bima saat ini sedang darurat Demokrasi dan menolak adanya rezim otoriter dalam sistem Pemerintahan.
“Rezim kekuasaan di bawah Kepemimpinan Indah Damayanti Putri (IDP) dan Dahlan membuat sistem Demokrasi semakin sempit. Represifitas Aparat kerap terjadi dan kriminalisasi aktivis pun kini terjadi di Kabupaten Bima,” papar Taufikurrahman.
Massa aksi juga menyebutkan kondisi di Kabupaten Bima, NTB di bawah kepemimpinan IDP – Dahlan mengalami kemunduran dan tidak sesuai dengan Visi Misi “Bima Ramah” yang merupakan gagasan kepemimpinan dari Bupati dan Wakil Bupati Bima (IDP – Dahlan).
“Rezim IDP – Dahlan harus segera lengser. Karena anti kritik dan tidak pro terhadap rakyatnya,” lanjut taufik.
Taufik juga meminta pertanggungjawaban Kepolisian Daerah NTB dan Polres Kabupaten Bima terkait adanya tindakan represif yang dialami oleh Pemuda Aktivis Monta Selatan saat melakukan aksi unjuk rasa.
Setelah melakukan aksi unjuk di bawah Flyover Makassar, massa aksi kemudian melanjutkan ke kantor (DPRD) Sulsel untuk menyampaikan aspirasi dan meminta agar dilakukan koordinasi terkait penangkapan dan penetapan status tersangka 10 orang Pemuda Aktivis Monta Selatan ke DPR Kabupaten Bima dan Polda NTB.
Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainudin bersama Husmaruddin dari Fraksi PAN menerima aspirasi massa aksi dan berjanji akan melakukan koordinasi serta menyurat ke DPRD Nusa Tenggara Barat dan Polda NTB terkait tuntutan Aliansi Mahasiswa Bima-Dompu (AMBD) Sulsel.
“Kami dari DPRD Sulawesi Selatan menerima dengan baik aspirasi dari adek-adek mahasiswa Bima-Dompu yang ada di Sulawesi Selatan. Dan kami juga akan segera mungkin untuk bersurat dan berkoordinasi dengan pihak di sana (DPRD Bima dan Polda NTB),” ucap Andi Nurhidayati di hadapan Massa aksi.
Setelah melakukan aksi unjuk rasa, AMBD Sulawesi Selatam kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Editor: Hajji Taruna
-
Fashion1 week ago
Sepatu Milik Gubernur Sulsel Ternyata Produksi UMKM Maros
-
Cinema2 days ago
RESENSI: Yang Muda Yang Berlaga di Medan Perang
-
Sulsel6 days ago
Parepare Dilanda Banjir, Pasien Puskesmas Divekuasi
-
Sulsel1 week ago
F8 Makassar Kembali Masuk Kalender Top 10 KEN 2023
-
Food - Travel1 week ago
Danny Ajak K-Popers Branding Makassar Kota Makan Enak
-
Sulsel5 days ago
Wali Kota Makassar Resmikan 4 Unit Rumdis Kejati Sulsel
-
Sports1 week ago
KONI Sulsel Target 5 Besar di PON Aceh-Sumut 2024
-
Cinema1 week ago
KHAS: Film Indonesia Sudah Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri