Yayasan Pendidikan Tamalatea Makassar Gelar Salat Iduladha dan Berkurban

Makassartoday.com, Makassar – Pelaksanaan salat Iduladha 1443 H di Lapangan Yayasan Pendidikan Tamalatea, Jalan Tanggul Patompo, No. 9, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (10/7/2022), diikuti ratusan jemaah.

Pelaksanaan salat Iduladha tahun ini diinisiasi Yayasan Pendidikan Tamalatea yang menaungi SMP, SMA, SMK, Sekolah Tinggi Pariwisata, Sekolah Tinggi Kesehatan S1/S2 dan Pondok Pesantren Al-Haris.

Pelaksanaan salat Iduladha tahun ini mengangkat tema “Keluarga Kuat Negara Hebat” bertindak selku khatib Busman S.Pd. MH dan Imam salat, Drs. Baharuddin.

Salat Iduladha di Yayasan Pendidikan Tamalatea berjalan nikmat dan penuh dengan kemeriahan. Ratusan jamaah baik dari masyarakat sekitar kelurahan balang baru, pengurus pesantren dan keluarga besar yayasan serta para santri ikut melaksanakan salat Iduladha.

H Muh Harta Ketua Panitia Pelaksanaan Iduladha dan kurban Yayasan Pendidikan Tamalatea Makassar mengungkapkan, pihaknya sudah secara rutin melaksanakan salat Ied di lapangan Yayasan Tamalatea bersama warga sekitar.

“Setiap tahun kami laksanakan salat Idulfitri dan Iduladha, termasuk pemotongan hewan kurban, dan dibagikan kepada warga sekitar dan yang membutuhkan, sesuai kuota yang ada. Namun, jika masih kurang, biasanya akan ditambah keesokan harinya,” ujarnya usai pelaksanaan salat Iduladha.

H Muh Harta menambahkan, Iduladha tahun ini Yayasan Pendidikan Tamalatea Makassar melaksanakan pemotongan 3 sampai 4 hewan kurban atau disesuaikan dengan kuota yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dia berharap kondisi pasca Covid-19, terus membaik sehingga nantinya semakin bisa berbuat banyak untuk masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah Pondok Pesantren Al-Haris, Ustadz Muh Rezki Yusuf,  dimana tiap tahunnya pondok pesantren yang ia pimpin mengalami perkembangan yang cukup baik.

Saat ini jumlah santri yang tercatat sudah mencapai ratusan orang, bahkan untuk tahun ini penerimaan santri baru sudah melewati kuota.

“Tiap tahunnya mengalami kemajuan yang cukup bagus, dan saat ini santri sudah ratusan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa para santri dilatih khusus untuk melakukan khotbah di luar pesantren. Dimana santri saat Idulfitri lalu melakukan khotbah di luar pesantren dengan harapan kedepannya para satri sudah terbiasa berceramah dan berkhotbah di tengah-tengah masyatakat.