Kasus Pengusiran Mahasiswa Non-Biner Berakhir Damai

Makassartoday.com, Makassar – Kasus pengusiran seorang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unibersitas Hasanuddin (Unhas) saat proses Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), dikabarkan berakhir dengan damai. Perdamaian antara kedua belah pihak dituangkan dalam surat pernyataan tertulis.

“Saya menyayangkan atas peristiwa yang saya alami dalam rangkaian kegiatan PKKMB 2022 di FH Unhas, dan saya berharap hal serupa tidak terulang lagi kepada saya dan orang lain kedepannya,” dikutip dari surat pernyataan tersebut.

Dekan FH Unhas Prof Dr Hamzah Halim seperti dilansir dari laman identitasunhas.com mengatakan masalah yang terjadi di PKKMB FH Unhas telah selesai.

“Masalahnya sudah selesai, pihak yang bersangkutan sudah menandatangani surat pernyataan,” pungkas Hamzah, Senin (22/8/2022).

Diketahui sebelumnya, video menampilkan mahasiswa yang disebut diusir oleh dosen di acara PKKMB sempat viral lantaran mengaku bukan laki-laki maupun perempuan, dan menyebut dirinya sebagai non-biner atau non-binary.

Video tersebut melibatkan Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas yang terekam beberapa kali menanyakan jenis kelamin mahasiswa baru itu.

(**)