Pansus DPRD Sumenep Studi Penyertaan Modal di PDAM Makassar

Makassartoday.com, Makassar – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menerima kunjungan Panitia Khusus (Pansus) I Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) DPRD Kabupaten Sumenep, Jumat (21/10/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka berbagi informasi tentang Raperda Penyertaan Modal yang sedang disusun oleh DPRD Kabupaten Sumeneap.

Kunjungan Pansus I DPRD Kabupaten Sumenap diterima langsung oleh Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar di dampingi Direktur IPAL, Ayman Adnan, serta beberapa pejabat struktural.

Rombongan dari Pansus I DPRD Sumenep yang diketuai H Dulsiam, S.Ag., M.Pd. mengatakan bahwa Raperda Penyertaan Modal yabg disusun pihaknya, akan diterapkan di PDAM Kabupaten Sumenep.

Pihaknya memilih PDAM Kota Makassar karena dianggap sebagai salah satu PDAM terbaik di Indonesia.

“Jadi kami bermaksud untuk studi tentang penyertaan modal yang dilakukan PDAM Kota Makassar, namun tidak terbatas. Kami juga ingin meminta strategi serta kiat kesuksesan PDAM Makassar ini dapat kami sampaikan ke PDAM Sumenep untuk diadopsi,” ungkapnya.

“Kami juga sedikit meminta informasi bagaimana tentang metode subsidi untuk golongan MBR karena penyertaan modal yang diminta PDAM Sumenep itu diprioritaskan untuk subsidi MBR,” sambungnya.

Beni Iskandar terlebih dahulu mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Pansus I Ranperda DPRD Kabupaten Sumenep beserta rombongan dan siap untuk berbagi informasi yang dibutuhkan.

“Kami ucapkan terima kasih telah menjadikan PDAM Kota Makassar sebagai tempat kunjungan, insyaAllah kami siap berbagi informasi terkait data yang dibutuhkan,” ungkap Beni.

Menanggapi pertanyaan dari pansus tersebut, Beni mengatakan bahwa sepanjang berdirinya PDAM Kota Makassar belum pernah mendapatkan penyertaan modal kecuali saat pendirian dan saat penghapusan utang di zaman Jusuf Kalla menjabat Wakil Presiden RI.

“Alhamdulillah kami dapat mandiri dan dapat menyetorkan PAD ke Pemerintah Kota Makassar,” sambungnya.

Beni juga menambahkan bahwa untuk golongan MBR ada tarif tertentu yang diberlakukan.

“Kami berlakukan beberapa kategori tarif, untuk MBR itu tarif khusus yang murah termasuk untuk kategori sosial kami ada tarif tersendiri dan ini dapat dijadikan rool model di Sumenep,” pungkasnya.

Acara tersebut kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cindramata sebagai kenang-kenangan atas kunjungan ke PDAM Kota Makassar.

Editor: Ismaniar