Sulsel
Pohon Tumbang Timpah Kantin Sekolah di Makassar, Tiga Orang Dilarikan ke RS

Makassartoday.com, Makassar – Tiga oeang dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat pohon besar tumbang yang menimpa salah satu kantin sekolah di Jalan Sungai Tangka (samping gedung IMMIM), Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/12/2022), sekira pukul 10.00 Wita.
Insiden pohon tumbang terjadi saat wilayah Kota Makassar dilanda cuaca buruk, hujan deras dan angin kencang.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahwa ketiga korban tersebut dilaporkan selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Pelamonia Makassar.
“Informasi sementara tiga korban dirawat di RS Pelamonia. Korban tersebut dievakuasi ke RS menggunakan ambulans yang kami turunkan,” kata Kepala BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.
Adapun data korban yang dilarikan ke rumah sakit merupakan pedagang dan pengunjung bakso kantin SMA Kartika Candrakirana (Kacak).
Mereka masing-masing, Heri (47), pedagang Bakso Kacak, warga Jalan Jalahong, Makassar, mengalami cidera pada bagian kaki, Martinus Ola (42), warga Jalan Gunung Bambapuang Spatapak 1, cedera pada bagian pinggang serta Fitri (33) tahun pengunjung Bakso Kacak, warga Jalan Gunung Lompo Battang, mengalami luka sobek kaki kanan.
Hingga berita ini diturunkan, upaya proses pencarian korban lainnya masih dilakukan.
Editor: Hajji Taruna
-
Cinema1 week ago
Mawar De Jongh dan Bryan Domani Kembali Berduet di Film “Galaksi”
-
Cinema4 days ago
Lana Condor Isi Suara Film Animasi “Teenage Kraken”
-
Cinema1 week ago
200 Ribu Penonton Telah Menyaksikan “Suzume” di Bioskop Indonesia
-
Cinema1 week ago
OSCAR: Film Paling Menguntungkan Dari A24, “Everything Everywhere All At Once”, Raih Film Terbaik
-
Sulsel1 week ago
Pemkot Makassar Bakal Terapkan Pendidikan Metode Gasing ke 235 Ribu Pelajar
-
Sulsel1 week ago
Jalan Pagi, Gubernur Andi Sudirman Bantu Seorang Ibu Perbaiki Ban Mobil Bocor
-
Cinema6 days ago
Film Tentang Sejarah Perusahaan Sepatu Nike “Air” Jadi Film Penutup SXSW Festival
-
Cinema1 day ago
“Sewu Dino” Bakal Lebih “Pecah” Dari “KKN Di Desa Penari”?