2 Remaja Tanggung Habisi Nyawa Bocah Karena Tergiur Harga Jual Organ Manusia

Makassartoday.com, Makassar – Warga kota Makassar dibuat geger dengan kasus pembunuhan terhadap seorang bocah oleh dua remaja tanggung.

Sebelum dibunuh, korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Namun, belakangan diketahui korban ternyata dibawa oleh kedua pelaku, berinisial A (17) dan F (14), bertatus pelajar SMA di kota Makassar.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis mengatakan, kedua pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban lantaran tergiur oleh harga jual organ manusia.

“Salah satu pelaku memberberkan alasan menghabisi nyawa korban karena tergiur oleh harga jual organ dalam manusia,” kata Abdul Azis mengutip pengakuan pelaku.

Hanya saja, polisi belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh terkait hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Dilansir sebelumnya, korban yang merupakan pelajar kelas lima SD ditemukan tidak bernyawa di kolong jembatan, Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipah-nipah.

Hasil interogasi awal diketahui bahwa korban sebelumnya dijemput kedua pelaku menggunakan sepeda motor di tempat perbelanjaan (Indomaret).

“Tersangka A membujuk korban untuk membersihkan rumah dengan menjanjikan upah uang sebesar lima puluh ribu rupiah,” ucap Kompol Lando dalam keterangan tertulisnya.

Selanjutnya tersangka A bersama korban menuju rumah F dan merayunya untuk membantu membersihkan rumah. Mereka bertiga pun lanjut menuju rumah A di Jalan Batua Raya.

Setiba di rumah, pelaku A membukakan laptop dan memberikan headset kepada korban kemudian pelaku A mencekik korban dari belakang serta membenturkan korban ke tembok sebanyak lima kali, lalu mengikat kaki korban dan memasukannya ke dalam kantong plastik warna hitam.

Editor: Hajji Taruna