Polisi Sebut Pelaku Batal Ambil Organ Tubuh Korban karena Jaringan Koneksi ke Aplikasi Putus

Makassartoday.com, Makassar – Pihak Kepolisian menegasakan bahwa kondisi jenazah Muh Fadli Sadewa (11), korban pembunuhan berencana oleh dua remaja tanggung di kota Makassar, masih dalam kondisi utuh.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando, KS mengatakan, kedua pelaku tak sempat mengambil organ tubuh korban lantaran jaringan koneksi ke aplikasi penjualan organ manusia secara online terputus.

“Jadi jaringan konkesi pelaku ini terputus saat hendak masuk ke aplikasi itu,” kata Kompol Lando, saat dihubungi MaDay, Selasa (10/1/2023).

BACA JUGA: Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah di Makassar Dirusak Massa

Akibat tak bisa masuk ke aplikasi, sambung Lando, pelaku kemudian memutuskan untuk membuang mayat korban ke kolong jembatan, dengan maksud untuk menghilangkan jejak.

“Karena gagal masuk ke aplikasi itu pelaku kemudian membuang mayat korban ke kolong jembatan di Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipah-nipah,” sambungnya.

Meski begitu, pihaknya memastikan tak ada jaringan penjualan organ manusia di Makassar. Adapun pelaku tergiur dengan harga jual organ melalui aplikasi karena pernah melihat informasi lewat media sosial.

BACA JUGA: 2 Remaja Tanggung Habisi Nyawa Bocah Karena Tergiur Harga Jual Organ Manusia

“Jadi tidak ada jaringan itu (penjaualan oragn manusia). Pelaku ini hanya lihat di medsos saja lalu mencoba untuk masuk ke aplikasi yang dimaksud,” ucap Kompol Lando.

Dengan kejadian ini, Lando mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial, khususnya penawaran jual beli organ tubuh manusia.

“Pelaku ini kan hanya lihat di medsos dan langsung percaya saja. Makanya kami imbau warga agar tidak mudah percaya aplikasi seperti itu,” pungkasnya.

Editor: Hajji Taruna